28 November 2017

by Yoga Wisesa

Razer Jelaskan Alasan Mereka Tak Membubuhkan Port Audio di Razer Phone

Alasannya ternyata terkait daya tahan baterai serta kemampuan audio di smartphone.

iPhone 7 bukanlah smartphone pertama yang tak disertai jack audio - LeEco telah lebih dulu menyingkirkan bagian itu saat menawarkan Le 2. Menurut Apple sendiri, jenis konektivitas fisik ini sudah usang. Dan meski mendapatkan kritik dan sindiran dari sejumlah pihak, beberapa produsen ternama malah mengikuti langkah tersebut, beberapa contohnya adalah Google lewat Pixel 2 dan Razer di smartphone pertamanya.

Keputusan Razer buat tidak menyertakan port audio 3,5mm di Razer Phone memang terasa mengherankan mengingat perangkat ini dibekali kemampuan output suara kelas audiophile. Sebagai jalan keluarnya, sang perusahaan gaming gear itu memperkenalkan earphone Razer Hammerhead USB-C belum lama ini. Namun mungkin Anda penasaran mengapa dari awal Razer tidak membubuhkan headphone jack di sana.

Lewat Facebook, CEO Min-Liang Tan akhirnya buka suara soal absennya konektivitas tersebut di Razer Phone. Alasannya terkait aspek teknis. Ia menjelaskan bahwa dengan menghilangkan headphone jack, timnya bisa menambah kapasitas baterai secara signifikan. Menurut perkiraannya, ukuran baterai jadi naik 500mAh lebih besar. Dan berkat ruang yang lebih lapang, Razer juga dapat menyempurnakan sistem thermal.

Razer Phone dibekali oleh baterai 4.000mAh, secara teori menempatkan daya tahan baterainya di atas perangkat-perangkat bergerak high-end brand lain (meski mAh/miliampere hour sendiri seebetulnya bukanlah unit satuan energi). Sebagai komparasi, Galaxy S8 menyimpan baterai 3.000mAh, sama seperti Moto Z2, lalu iPhone X ditenagai unit baterai 2716mAh.

Selain baterai dan sistem thermal, ketiadaan port 3,5mm juga memungkinan Razer membubuhkan DAC adapter 24-bit bersertifikasi THX sehingga smartphone sanggup menghidangkan musik di level audiophile. Itu artinya, pengguna jadi bisa memanfaatkan headphone-headphone dengan kualitas audio yang lebih baik lagi.

Seperti di sejumlah produk flagship, Razer Phone turut dibundel bersama dongle adaptor USB type-C ke port headphone 3,5mm. Menambahkan dongle ke handset mungkin bukanlah metode favorit semua orang, namun solusi ini menjaga agar smartphone bisa tetap siap mendukung headphone/earphone analog third-party.

Sebagai alternatifnya - terutama jika konsumen bersikeras untuk memasangkan Razer Phone secara eksklusif dengan aksesori Razer - sang produsen telah menyiapkan earphone Hammerhead USB-C serta Hammerhead Bluetooth. Keduanya bisa segera langsung bekerja tanpa memerlukan proses instalasi software, masing-masing dibanderol seharga US$ 80 dan US$ 100.

Via Android Authority & Trusted Reviews.