15 October 2020

by Dimas Galih W.

Realme 7 Pro dan C17 Hadir di Indonesia: Menggunakan RAM dan Penyimpanan Besar

Juga memperkenalkan realme UI 2.0

Realme kembali meluncurkan smartphone terbaru mereka. Kali ini, ada dua perangkat yang diperkenalkan di pasar Indonesia, yaitu realme 7 Pro dan realme C17. Acaranya sendiri disiarkan melalui kanal Youtube pada tanggal 14 Oktober 2020. Untuk konferensi persnya, diadakan 30 menit setelah acara peluncurannya selesai melalui Zoom

Realme 7 Pro adalah yang pertama menggunakan pengisian baterai 65 watt pada perangkat mainstream dari realme. Teknologi ini menggunakan dua baterai 2250 mAh untuk meningkatkan waktu isi baterainya. Jadi, total kapasitas baterai yang dimiliki oleh realme 7 Pro adalah 4500 mAh.

Layar yang digunakan pada realme 7 Pro kembali menggunakan Super AMOLED. Namun sayangnya, refresh rate yang digunakan hanya 60 Hz saja. Untuk kamera, sensor yang digunakan adalah Sony IMX 682 dengan resolusi sampai 64 MP. Dan pada smartphone ini sudah menggunakan NFC.

Realme 7 Pro ternyata juga memiliki varian lainnya. Dengan nama realme 7 Pro Special Edition, smartphone ini akan memiliki case belakang yang berbeda dari versi originalnya. Bahan yang digunakan adalah kulit.

Realme 7 Pro sendiri menggunakan Snapdragon 720G dari Qualcomm. RAM yang terpasang adalah 8 GB dengan penyimpanan internal 128 GB. Sidik jarinya terletak di bawah layar.

Realme C17 merupakan perangkat seri C yang menggunakan RAM dan penyimpanan paling besar. RAM yang digunakan adalah 6 GB dengan penyimpanan internal 256 GB. Layar yang digunakan juga sudah memiliki refresh rate 90 Hz. Baterai yang digunakan memiliki kapasitas 5000 mAh.

Untuk mengetahui smartphone realme C17 lebih mendalam, Anda bisa langsung membacanya melalui link ini.

Realme juga memperkenalkan antar muka terbaru mereka dengan nama Realme UI 2. Ada beberapa fitur baru yang masuk pada antar muka terbaru ini, yang diklaim diinginkan oleh realme fans. Beberapa fitur tersebut termasuk tiga mode dark modealways on display, pola AOD yang diinginkan oleh pengguna, dan lain sebagainya. Selain itu, keamanan pada realme UI 2 juga sudah ditingkatkan.

Realme UI 2 saat ini masih diuji coba pada smartphone realme X50 Pro. Update untuk antar muka ini akan disebar pada bulan November 2020. Hal tersebut tentu saja termasuk realme 7 Pro yang baru diluncurkan.

Realme 7 Pro akan dijual dengan harga Rp. 4.999.000, termasuk yang edisi spesialnya. Untuk realme C17 akan dijual dengan harga Rp. 2.799.000 dengan diskon Rp. 100.000 pada flash sale. Realme 7 Pro bisa dibeli dengan cara pre order dari tanggal 14 - 23 Oktober 2020. Untuk realme C17 dibeli langsung pada tanggal 17 Oktober 2020.

IMEI aman

Saat ini sedang beredar berita mengenai penuhnya mesin sistem registrasi IMEI yang dikenal dengan nama CEIR. CEIR sendiri diklaim sudah penuh sekitar 95% dari total 1,2 milyar IMEI. Beberapa produsen smartphone pun juga sudah menurunkan jumlah produksinya karena alasan yang satu ini. Lalu bagaimana dengan Realme 7 Pro dan C17?

Hal ini ditanggapi oleh Krisva Angnieszca selaku Manajer PR Realme Indonesia. Krisva mengatakan bahwa produk realme yang diluncurkan hingga peluncuran saat ini sudah aman karena sudah didaftarkan dari jauh hari. Untuk perkembangannya seperti apa, nanti akan di-follow up oleh realme. Realme juga mengerahkan tim nya untuk tetap update dengan kebijakan pemerintah.

Lalu apakah hal ini berlaku untuk perangkat yang diluncurkan hingga saat ini? Krisva juga menambahkan bahwa untuk produk berikutnya sampai akhir tahun, realme masih on track. Oleh karena itu, realme juga masih mengikuti perkembangan selanjutnya.

Lalu bagaimana jika sudah membeli namun tidak bisa dipakai karena tidak mendapatkan sinyal? Realme menyarankan agar langsung datang ke service center mereka. Hal ini nanti akan langsung di-handle oleh service center dan dicek apa permasalahannya. Namun sampai saat ini, realme belum mendapatkan laporan mengenai sinyal atau IMEI.