Realme 8 dan 8 Pro Diperkenalkan: Super AMOLED dan 108 MP

Tidak lupa juga memperkenalkan realme Buds Air 2 dan Neo

Realme bergerak cepat dengan meluncurkan lagi dua buah smartphone. Kali ini yang diluncurkan adalah realme 8 dan realme 8 Pro penerus dari seri angka realme 7 dan 7 Pro. Keduanya diluncurkan secara online melalui channel Youtube resmi mereka secara live.

“Menjadi disruptor di pasar Indonesia adalah hal yang selalu kami lakukan, dan seluruh rangkaian produk yang diluncurkan realme hari ini siap untuk kembali mengguncang pasar. realme 8 | 8 Pro menghadirkan trendsetting design terbaru dengan pilihan warna dan desain yang berani, serta menetapkan standar premium yang baru untuk smartphone mid-range bersama dengan trendsetting camera yang memungkinkan anak muda untuk membuat konten seperti profesional dan mengeksplor kreativitas tanpa batas. realme 8 | 8 Pro sebagai Flagshipnya Anak Muda dari realme lebih dari siap untuk menjadi standar baru smartphone mid-range,” ujar Palson Yi – Marketing Director realme Indonesia.

Pada seri terbarunya ini, realme kembali naik kelas dengan memperkenalkan kamera dengan resolusi 108 MP pada realme 8 Pro. Mereka juga mempertahankan kamera 64 MP pada realme 8. Namun, realme juga mempertahankan SoC yang digunakannya seperti pada realme 7 dan 7 Pro, yaitu dengan Snapdragon 720G dan Mediatek Helio G95.

Untuk spesifikasi dari realme 7 Pro adalah sebagai berikut

Realme 8 ProRealme 8
SoCQualcomm Snapdragon 720GMediatek Helio G95
CPU2×2.3 GHz Kryo 465 Gold + 6×1.8 GHz Kryo 465 Silver2×2.05 GHz Cortex-A76 + 6×2.0 GHz Cortex-A55
GPUAdreno 618Mali-G76 MC4 900MHz
RAM8 GB 8 GB
Internal128 GB 128 GB
LayarSuper AMOLED 6,4 inci 2400×1080 Super AMOLED 6,4 inci 2400×1080
Dimensi160.6 x 73.9 x 8.1  mm160.6 x 73.9 x 8 mm
Bobot176 gram177 gram
Baterai4500 mAh5000 mAh
Kamera utama / depan12 MP atau 108 MP,  8 MP UltraWide, 2 MP Macro, 2 MP B/W / 16 MP16 MP atau 64 MP,  8 MP UltraWide, 2 MP Makro, 2 MP B/W / 16 MP
OSAndroid 11 dengan Realme UI 2 Android 11 dengan Realme UI 2

Kedua smartphone saat ini sudah menggunakan Super AMOLED. Selain itu, keduanya juga sama-sama menggunakan Android 11 dengan antar muka terbaru mereka, realme UI 2. Namun, melihat dari spesifikasi SoC yang digunakan, realme memutuskan untuk tidak menggantinya.

Selain smartphone, realme juga mengeluarkan dua perangkat audio terbaru mereka. Meneruskan keberhasilan mereka di pasar True Wireless Stereo, realme meluncurkan realme Buds Air 2 dan realme Buds Air 2 Neo.

“Sementara itu, kami juga secara agresif memperkuat posisi kami dalam membangun ekosistem AIoT di Indonesia. Itu sebabnya kami juga meluncurkan realme Buds Air 2 dan realme Buds Air 2 Neo ke Indonesia. Di bawah realme Music Studios, realme telah bekerja sama dengan The Chainsmokers sebagai Special Invited Chief Tuner untuk realme Buds Air 2. realme Buds Air 2 menghadirkan fitur ANC pada produk TWS dengan harga Rp 599 ribu, Split Design yang premium, dan 10mm Hi-Fi Bass boost driver. Bersamaan dengan realme Buds Air 2, realme juga menghadirkan realme Buds Air 2 Neo untuk menghadirkan fitur ANC bagi setiap anak muda di Indonesia dengan harga mulai dari Rp 499 ribu,” tambah Palson.

Realme menggunakan cip terbaru pada TWS barunya ini. Dengan menggunakan realme R2 chipset, kedua TWS ini hadir dengan Active Noise Cancelling. Latensi rendah sekitar 88 ms juga menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi mereka yang suka bermain game.

Smartphone realme 8 dijual dengan harga Rp. 3.599.000 dan versi pro-nya ada pada harga Rp. 4.499.000. Untuk TWSnya, realme Buds Air 2 dijual pada harga Rp. 799.000. Terakhir, realme Buds Air 2 Neo dibanderol pada harga Rp. 599.000.

Downgrade?

Saat realme 7 Pro keluar, dunia diperkenalkan oleh sebuah smartphone mainstream yang memiliki pengisian ulang cepat. Perangkat tersebut memiliki kemampuan untuk diisi daya sebesar 65 watt yang bisa memenuhkan baterai hanya dalam waktu 37 menit. Namun, spesifikasi realme 8 Pro menunjukkan bahwa SuperDart-nya diturunkan menjadi 50 watt saja.

Palson Yi, Marketing Director realme Indonesia mengatakan bahwa hal tersebut bukanlah sebuah downgrade. Pengisian daya 50 watt sudah dianggap cukup oleh realme dan yang paling cepat pada segmen harganya. Pada pasar ini, para pesaing realme hanya masih memberikan pengisian daya 30 watt saja.

Persaingan pasar smartphone bukan hanya soal kecepatan pengecasan, tapi soal spesifikasi. Dan, realme 8 Pro sudah lebih dari cukup untuk memberikan smartphone yang maksimal, dengan 50W SuperDart Charge.

Lalu bagaimana dengan nasib realme 7 Pro? Apakah realme akan menghentikan produksinya mengingat umurnya baru 7 bulan saja? Ternyata Palson mengatakan bahwa mereke belum menghentikan produksi dari realme 7 Pro. Namun, realme 8 Pro memang hadir untuk menggantikan posisi dari realme 7 Pro.

Seri yang satu ini memang selalu mengedepankan pada sisi kameranya. Dan peningkatan ini bukan semata-mata sebuah marketing saja. Palson juga mengatakan bahwa realme selalu suka untuk memberikan kejutan kepada para konsumennya. Dan feedback yang mereka dapatkan adalah para konsumen di seluruh dunia menyukai desain dari realme.

Palson juga secara langsung turut memantau media sosial untuk mendapatkan feedback dari para pengguna. Saya juga melihat Palson masuk ke dalam grup-grup di Facebook agar semakin dekat pada para komunitas yang ada di Indonesia. Jadi jika Anda ingin berkomunikasi langsung dengan Palson Yi, cari saja akunnya di grup-grup Facebook.