28 September 2020

by Glenn Kaonang

Realme Ungkap SLED, Teknologi Display TV Hasil Rancangannya Sendiri

Diklaim lebih superior daripada teknologi QLED

Sebagian dari kita mungkin masih menganggap Realme sebagai perusahaan teknologi yang masih bau kencur. Namun pada kenyataannya, Realme bahkan sudah siap berinovasi di area yang bukan merupakan spesialisasi utamanya.

Seperti yang kita tahu, Realme belum lama ini mulai berjualan TV. Sekarang, mereka bahkan sedang bersiap untuk meluncurkan TV dengan teknologi display hasil rancangannya sendiri. Dijuluki SLED, Realme melihatnya sebagai alternatif yang lebih superior ketimbang teknologi QLED bikinan Samsung.

Setidaknya ada dua keuntungan yang bisa konsumen dapatkan dari TV SLED: warna yang lebih kaya dan intensitas blue light yang lebih rendah, yang tentunya telah mendapat pengakuan dari TÜV Rheinland. Menurut Realme, satu-satunya teknologi display di luar SLED yang sanggup memenuhi sertifikasi TÜV Rheinland hanyalah OLED.

Secara teknis, panel SLED mampu meng-cover 108% spektrum warna NTSC, alias jauh lebih tinggi dari LED biasa. Rahasianya terletak pada struktur panelnya. Jadi tidak seperti LED biasa yang menggunakan kombinasi backlight berwarna putih dan filter warna RGB, SLED justru mengandalkan backlight yang langsung menyala dalam warna merah, hijau, dan biru.

Realme juga percaya SLED mempunyai color gamut yang lebih luas daripada QLED, sekaligus lebih nyaman di mata berkat intensitas blue light yang lebih rendah – panel QLED, seperti yang kita tahu, mengandalkan perpaduan backlight berwarna biru dan lapisan quantum dot. Perlu dicatat bahwa panel SLED masih mengemas lapisan polarizer dan liquid crystal seperti panel LED standar.

Belum diketahui kapan Realme bakal merilis TV SLED-nya. Berhubung sejauh ini mereka sudah merilis TV berukuran 32 dan 43 inci, besar kemungkinan mereka akan memulai lini SLED dengan TV 4K berukuran 55 inci, lalu India sebagai negara tujuan pertamanya.

Juga tidak disebutkan adalah rencana ke depan Realme, spesifiknya apakah mereka bakal melisensikan teknologi SLED sehingga pabrikan TV lain juga dapat ikut memakainya, seperti Samsung yang meminjamkan teknologi QLED-nya ke OnePlus tahun lalu.

Buat saya, pertanyaan terbesarnya tetap: "Apa kepanjangan SLED?" Kalau boleh menebak, mungkin "Superior LED".

Sumber: GizmoChina dan Realme.