20 October 2020

by Glenn Kaonang

Renault Pamerkan Konsep Mobil Elektrik Megane eVision, Siap Diproduksi Tahun Depan

Seperti SUV, tapi ukurannya tidak lebih dari hatchback tradisional, dan kabinnya malah lebih lapang

Renault kembali memperkenalkan sebuah mobil konsep yang cukup menarik bernama Megane eVision. Menarik karena ia pada dasarnya merupakan gambaran dari masa depan seluruh lini mobil elektrik yang tergabung dalam aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi.

Sepintas, mobil ini tampak begitu futuristis, dengan sejumlah inspirasi desain yang diambil dari konsep Renault Morphoz, serta mobil listrik terbaru Nissan, Ariya. Meski demikian, Renault memastikan bahwa fisik versi konsepnya ini 95 persen sama seperti versi produksinya nanti, yang dijadwalkan hadir pada akhir 2021.

Secara teknis, Megane eVision dibangun di atas platform Common Module Family-Electric Vehicle (CMF-EV) yang sama seperti Nissan Ariya. Wujudnya sepintas kelihatan seperti SUV, tapi Renault bilang ukurannya lebih menyerupai sebuah compact crossover. Perkara dimensi ini penting mengingat Megane sendiri adalah lini hatchback yang sudah berusia dua dekade lebih.

Kecil di luar, lapang di dalam, kira-kira seperti itu motto yang dipegang oleh Megane eVision, dan itu dicapai lewat dua hal. Yang pertama adalah wheelbase yang cukup panjang, persisnya sepanjang 2,7 meter. Kedua, lantai kabinnya sangat rendah berkat modul baterai yang tebalnya tidak lebih dari 11 cm.

Sayang sejauh ini Renault belum membeberkan foto interiornya, sehingga agak sulit mendapat gambaran terkait seberapa lega kabin Megane eVision jika dibandingkan dengan hatchback pada umumnya. Seandainya mobil ini benar-benar satu DNA seperti Nissan Ariya, semestinya kabinnya akan terkesan seperti lounge dengan tampilan yang minimalis dan sejumlah bagian yang modular.

Lalu untuk baterainya sendiri, meskipun tipis, kapasitasnya ternyata masih cukup lumayan di angka 60 kWh, serta kompatibel dengan teknologi fast charging dengan daya maksimum 130 kW. Jarak tempuhnya sendiri diprediksi mencapai 450 km per charge, tapi kemungkinan besar versi produksinya nanti bakal hadir dalam beberapa varian kapasitas baterai.

Baterai tersebut memasok tenaga untuk motor elektrik bertenaga 215 hp, dengan klaim torsi sebesar 300 Nm dan akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 8 detik. Kalau melihat segmentasinya, Renault Megane eVision pada dasarnya bakal bersaing langsung dengan VW ID.3.

Sumber: Engadget dan Renault.