21 June 2019

by Lukman Azis

[Review] ASUS VivoBook Ultra A412; Lebih Ringkas dan Stylish, Viewing Angle Layar Kurang Luas

Dimensi ASUS VivoBook Ultra A412 lebih ringkas dalam balutan warna lebih menarik, sayang viewing angle layarnya kurang luas

ASUS memiliki banyak seri laptop, dari yang diperuntukkan untuk gaming seperti ROG dan TUF, ZenBook untuk para content creator. Lalu, ada ASUSPro untuk pebisnis, hingga laptop multimedia VivoBook di segmen mainstream.

Sebelumnya Dailysocial telah mengulas ASUS VivoBook 15 X505ZA varian Ryzen 5. Laptop ini menawarkan performa yang mumpuni, tapi dimensi body-nya yang bongsor agak merepotkan saat dibawa bepergian.

Kini ASUS telah merilis VivoBook Ultra A412 yang ditujukan untuk para anak muda. Sebutan 'Ultra' di sini menekankan ukuran yang ramping dan desain lebih stylish dalam balutan warna menarik, seperti coral crush, peacock blue, slate grey, dan transparent silver.

Berikut adalah harga dari masing-masing konfigurasinya:

  • Intel Core i3-8145U, RAM 4GB - Rp7.599.000
  • Intel Core i3-8145U, MX250, RAM 4GB - Rp8.599.000
  • Intel Core i5-8265U, RAM 8GB - Rp10.299.000
  • Intel Core i5-8265U, MX250, RAM 8GB - Rp11.299.000
  • Intel Core i7-8565U, MX250, RAM 8GB - Rp13.799.000

Unit yang saya review berwarna transparent silver, meski kesannya cukup klasik tapi cukup mudah menarik perhatian. Dengan konfigurasi prosesor Intel Core i5-8265U dan kartu grafis NVIDIA GeForce MX250.

Berikut review ASUS VivoBook Ultra A412 selengkapnya dan di bawah ini merupakan hasil CPU-Z dan GPU-Z dari ASUS VivoBook Ultra A412:

NanoEdge Display & ErgoLift Design

ASUS VivoBook Ultra A412 mengusung layar 14 inci dan sudah menggunakan teknologi NanoEdge Display dengan screen-to-body ratio 87 persen. Di mana bezel samping layarnya cukup tipis hanya 5,7mm sehingga dimensi body-nya dapat diperkecil.

Ukuran panjangnya 32cm dengan lebar 21cm. Sementara, ketebalannya berada di 1,9cm dan bobotnya 1,5kg. Memang bukan yang tertipis dan teringan, tapi dimensinya sudah tergolong ringkas. Mudah dibawa bepergian dan ideal dijadikan sebagai partner untuk bekerja secara mobile atau bahkan traveling.

Seperti lini premium ZenBook, VivoBook Ultra A412 juga hadir dengan ErgoLift Design. Mekanisme ini membuat body utama yakni bagian yang terdapat keyboard laptop akan terangkat dan membentuk sudut dua derajat.

Posisi keyboard yang miring ini membuat aktivitas mengetik lebih nyaman dibandingkan menggunakan keyboard laptop dengan posisi datar. Adapun rongga udara ekstra yang dibentuk membuat sirkulasi udara lancar, sehingga sistem pendinginan dapat bekerja lebih optimal.

Mengenai port yang ada di laptop ini jenisnya cukup lengkap, meskipun jumlahnya standar. Pada sisi kanan terdapat slot Kensington lock, port USB 3.1 Type-A, dua lampu indikator daya dan charging, serta microSD card reader.

Ya, hanya tersedia slot kartu memori microSD saja, bukan slot SD card. Artinya bagi yang hobi fotografi dengan kamera mirrorless, membutuhkan SD card reader untuk menyisipkan SD card.

Beralih ke kiri, terdapat port charging, port HDMI, port USB 2.0 Type-A, port USB 3.1 Type-C, dan jack audio. Laptop baru, apalagi dirilis tahun 2019 memang harus punya setidaknya satu port USB Type-C - keberadaan port ini semakin penting karena multi fungsi.

Layar & Keyboard

Sebagai laptop dengan layar 14 inci, ASUS VivoBook Ultra A412 menawarkan keseimbangan terbaik antara portabilitas dan fungsionalitas. Menggunakan panel LED backlit beresolusi FHD (1920x1080 piksel) dengan lapisan Anti-Glare dan NTSC 45%.

Resolusi Full HD memang sudah mencukupi untuk berbagai kegiatan. Sayangnya unit yang saya review viewing angle-nya kurang bagus, alhasil layarnya terlihat kurang tajam dan warna yang tampil menjadi tidak akurat. Awalnya hal ini sangat mengganjal mata, meski setelah beberapa lama penggunaan - akhirnya bisa terbiasa.

Soal keyboard, Vivobook Ultra A412 menggunakan layout tenkeyless dan telah dilengkapi dengan LED backlit sehingga kita tetap dapat mengetik dengan nyaman meski dalam keadaan gelap.

Pengalaman mengetik menggunakan keyboard VivoBook Ultra A412 memang terbilang asyik. Tombol keyboard memiliki key travel sejauh 1,3mm, jarak antara tombolnya tidak terlalu rapat dan tidak terlalu jauh. Setiap tombolnya juga memiliki durabilitas tinggi dan telah lolos uji hingga 10.000 kali tekan.

Diposisikan sebagai laptop mainstream, laptop ini memang tidak dilengkapi dengan kamera infra red dan sistem pengenal wajah. Namun memiliki sensor pemindai sidik jari yang ditempatkan di bagian touchpad-nya.

Fingerprint sensor tersebut sudah terintegrasi dengan fitur Windows Hello, membuka kunci laptop pun semudah membuka kunci layar smartphone, Anda bisa masuk ke dalam sistem tanpa harus mengetikkan password.

Performa - Intel Core i5 8265U

ASUS VivoBook Ultra A412 memiliki beberapa konfigurasi, unit yang saya review mengandalkan prosesor Intel Core i5 8265U (Whisky Lake) generasi ke-8. Prosesor ini menggunakan konfigurasi 4 core 8 thread dan memiliki TDP hingga 15 watt yang cukup hemat daya.

Menariknya, beberapa varian laptop ini juga telah dilengkapi dengan chip grafis NVIDIA GeForce MX250 dengan VRAM GDDR5 sebesar 2GB. Artinya, kemampuan olah grafis laptop ini cukup baik dan bisa digunakan untuk berbagai tugas yang membutuhkan tenaga grafis ekstra seperti video editing.

Performanya turut didukung oleh penyimpan berbasis SSD 512GB dan RAM sebesar 8GB berjenis DDR4 yang terdiri dari memori on-board sebesar 4GB dan memori tambahan sebesar 4GB.

Memori tersebut berjalan di kecepatan 2400MHz, sayangnya mendukung konfigurasi dual-channel. Meski begitu, memori Vivobook Ultra A412 masih bisa di-upgrade hingga total 12GB (4+8GB) untuk mendapatkan performa multitasking yang lebih baik.

Dari sisi baterai, VivoBook Ultra A412 mengusung baterai berkapasitas 37Wh yang tidak begitu besar. Sejauh ini, VivoBook Ultra A412 dapat menemani saya sekitar 3,5 jam untuk penggunaan standar seperti browsing, mengetik, dan sesekali membuka Photoshop.

Verdict

Besar kecil ukuran sebuah laptop memang menentukan kenyamanan saat menggunakannya. Berkat teknologi NanoEdge Display dan ErgoLift Design, ASUS berhasil menekan dimensi VivoBook Ultra A412 yang berlayar 14 inci menjadi lebih kecil lagi. Jadi, tidak merepotkan dan tidak memakan banyak tempat saat membawanya.

Soal performa, ASUS menyediakan lima pilihan konfigurasi. Anda tinggal pilih sesuai dengan kebutuhan dan budget. Kalau prioritas utama Anda ialah performa, ASUS VivoBook 15 X505ZA bisa menjadi alternatif dengan harga lebih terjangkau.

Terakhir beberapa kekurangan pada laptop ini yang sangat saya keluhkan ialah sudut pandang layarnya yang kurang bagus dan daya tahan baterainya standar.

Sparks

  • Bezel samping layar tipis 
  • Mekanisme ErgoLift Design 
  • Penyimpanan SSD 512GB

Slacks

  • Viewing angle layar kurang luas
  • Daya tahan baterai standar
  • Tidak mendukung konfigurasi dual-channel