25 July 2014

by Yoga Wisesa

[Review] Gigabyte Brix Projector BXPI3-4010

Peralihan teknologi komputer ke era PC+ tidak ditandai oleh suatu momen khusus, melainkan langkah berbagai produsen yang bereksperimen dengan produk-produk mereka: hybrid PC dan tablet, notebook multi-mode, hingga PC berukuran mungil yang boleh dibilang dipionirkan oleh Intel melalui NUC (atau Next Unit of Computing).

Sejak saat itu, PC disajikan semakin compact dan kecil. Bagi konsumen yang konservatif (seperti saya), tentu saja mereka menginginkan performa dan kecepatan komputasi yang lebih tinggi, serta teknologi visual yang lebih apik. Namun mikroarsitektur terbaru besutan perusahaan seperti Intel, AMD dan Nvidia memungkinkan komputer berukuran kecil untuk menyajikan performa hardware yang tak kalah canggih.

Meneruskan semangat Intel NUC, Gigabyte sebagai salah satu nama paling berpengalaman dalam produksi komponen PC seperti motherboard dan kartu grafis mengenalkan jajaran produk 'ultra compact mini PC' yang mereka namai Brix. Brix disajikan dalam berbagai model, ada yang menawarkan fungsi PC standar, ada yang difokuskan untuk kebutuhan gaming, dan ada pula yang dibuat dengan kemampuan unik seperti Gigabyte Brix Projector yang sempat saya uji coba belakangan ini.

From the box Gigabyte Brix Projector dengan nama model BXPI3-4010 adalah sebuah mini PC bertenaga Intel Core generasi keempat i3-4010U dengan fungsi proyektor yang ditanamkan di dalamnya. Bentuknya cukup mungil dengan dimensi 48,9x107,6x114,4 milimeter. Bagian paling rumit dalam menilai Brix Projector adalah mencari titik ekuilibrium antara performa hardware, fleksibilitas yang ditawarkannya, ditambah seberapa baik teknologi proyektornya.

Saat mengeluarkannya dari packaging, Gigabyte memberikan Anda kelengkapan standar seperti adaptor, kabel power, kabel HDMI ke mini-HDMI, CD driver, plat baja untuk mounting dan tripod fleksibel, selain tentu saja satu unit Brix Projector. Ia tidak dibundel bersama OS, tapi mini PC tersebut sudah dirancang agar mendukung sistem operasi Windows 7 dan Windows 8.1, baik versi 32- maupun 64-bit.

 

Info menarik: [Review] Motorola Moto G

 

Unit review yang saya coba telah diinstal Windows 7 32-bit. CD driver yang menyertainya tidak banyak berguna kecuali Anda memiliki optical drive eksternal. Solusinya, saya hanya perlu mengunduh beberapa driver dari website resmi Gigabyte. Desain Brix Projector cukup simpel, produk ini dibuat dari kombinasi aluminium serta plastik dengan warna hitam dan perak.

Lensa proyektor berada di depan, letaknya di bagian kanan atas. Brix Projector memiliki konektivitas yang cukup luas. Pada bagian muka Anda bisa menemukan sepasang port USB 2.0 di sebelah port audio. Lalu di belakangnya terdapat sebuah port HDMI, sebuah mini DisplayPort, sepasang port USB 3.0, port RJ45, port power dan sebuah slot lock Kensington.

Projector Brix Projector menyajikan proyektor LED backlight DLP dengan resolusi WVGA 864x480 dan rasio aspek 16:9. Produk ini memiliki rasio kontras 900, tingkat kecerahan 75 ANSI lumen, serta mampu menghasilkan gambar berukuran tujuh hingga (secara teori) 85-inci. Untuk mengaktifkan proyektornya, Anda hanya perlu menekan sebuah tombol di bagian belakang.

Bagi sebuah PC mungil berproyektor, Brix Projector mampu menghasilkan proyeksi gambar yang mengesankan - terutama dengan backgroud berwarna putih. Jika Anda memundurkannya sekitar tiga meter dari layar, gambar akan meluas kurang lebih 70 hingga 80-inci.

Bahkan jika lampu ruangan menyala, tulisan di web (dengan dominasi background cerah dan resolusi native) tetap dapat terbaca. Lalu saat Anda matikan lampu, semuanya terlihat jauh lebih jelas. Untuk mengatur fokus, Anda hanya perlu menyesuaikan track-wheel di sebelah kanan.

Hardware & performance Gigabyte Brix Projector dilengkapi dengan hardware sekelas PC multimedia. Mini PC ini ditenagai prosesor Intel Core i3-4010U berkecepatan 1,7GHz, chip grafis Intel HD 4400 yang mampu menyajikan resolusi 4096x2160 via HDMI. Unit review ini menyimpan memori RAM sebesar 4GB (bisa diekspansi hingga 16GB) dan penyimpanan hard disk 40GB.

 

Info menarik: D2308U Adalah Mini PC Gaming Terbaru dari Giada

 

Saya rasa karena produk ini merupakan PC barebone, Anda harus memilih tipe penyimpanan yang sesuai secara terpisah. Untungnya, Brix Projector sudah mendukung SSD. Selain itu mini PC tersebut dilengkapi dengan kartu Wi-Fi dan Bluetooth yang ditambatkan pada bagian PCI express-nya.

Prosesor Intel Core i3-4010U dan GPU HD 4400 yang ada di dalam Brix Projector memanglah bukan penyedia sumber tenaga terbaik yang ada saat ini, namun mereka mampu bekerja dengan efisien untuk kebutuhan-kebutuhan kantor, presentasi, multimedia dan hiburan ringan seperti untuk menonton video bersama-sama.

Brix Projector bisa dibilang hampir tidak memiliki kemampuan gaming kecuali menjalankan beberapa permainan web dan beberapa judul game 3D mainstream. Di Windows Experience Index (Windows 7), mini PC ini hanya menghasilkan skor 5.1 dengan bagian terlemah di grafis.

Saya menguji mini PC ini dengan dua buah software benchmark dari Unigine. Dengan menggunakan Heaven Benchmark 4.0 di setting standar, Brix Projector menghasilkan FPS rata-rata 20,8, dengan minimal 7,4 dan maksimal 36,4. Skor yang berhasil didapatkan adalah 524.

Lalu dalam tes Valley Benchmark 1.0 (yang jauh lebih berat), mini PC berproyektor dari Gigabyte ini hanya mampu menghasilkan rata-rata 13 frame-rate per second, dengan minimal 6,4 dan maksimal 26,3. Brix Projector dapat mencetak skor 543.

Conclusion Gigabyte Brix Projector bukanlah produk yang didesain untuk semua orang. Apalagi penyajian dengan pendekatan barebone, produk ini membutuhkan seseorang yang cukup paham dengan proses instalasi serta pemasangan komponen hardware.

Brix Projector juga tidak menawarkan performa yang tinggi, namun mini PC ini menyajikan kemampuan yang lebih dari cukup untuk konsumen target. Terlebih lagi, Gigabyte Brix Projector bukan hanya merupakan salah satu implementasi konsep NUC terbaik yang ada saat ini, tapi juga sebuah produk unik dan inovatif, dengan fungsionalitas yang tinggi.

Gigabyte Brix Projector BXPI3-4010 dibanderol dengan harga US$ 599 (update informasi harga dari Gigabyte: US$ 720) .