12 December 2017

by Lukman Azis

[Review] Infinix Note 4, Si Bongsor yang Andalkan Layar dan Baterai Besar

Infinix Note 4 tak mengikuti tren kekinian, tetapi bawa fitur premium di smartphone berharga terjangkau.

Pada bulan Agustus lalu Infinix mengumumkan device generasi keempat seri Note di Indonesia, Infinix Note 4. Berbekal baterai berkapasitas jumbo didukung dengan fitur XPower dan XCharge 4.0, Note 4 dirancang untuk mampu bertahan satu hari penggunaan intensif.

Biarpun ditawarkan di harga terjangkau yakni Rp1.899.000, Infinix membekali sejumlah fitur yang umumnya ditemukan di smartphone kelas menengah. Sebut saja, 'bigger screen' dengan layar lapang 5,7 inci resolusi full-HD, fingerprint, mode kamera proffesional (manual), dan RAM 3GB. Apalagi fitur yang dibawanya? Simak review Infinix Note 4 berikut.

Desain Bongsor

Infinix Note 4 memiliki tubuh berdimensi 159x78.8x8.4mm dan bobot 198 gram. Tergolong cukup bongsor dan berat untuk ukuran 'smartphone zaman now', dengan dahi dan dagu lebar yang memakan banyak ruang.

Tubuhnya tersusun atas kombinasi frame metal dan back cover yang dapat dilepas. Penutup belakang itu berbahan polycarbonate dan sudah dilapisi anti gores sehingga menimbulkan efek premium seperti kaca.

Bagian muka, terbentang layar 5,7 inci berlapis kaca jenis 2.5D yang melengkung pada area ujungnya, seolah-olah menyatu ke body. Di atasnya, bercokol kamera depan 8-megapiksel, LED flash, earpice, sensor proximity, dan ambient light.

Sedangkan di bawahnya, terdapat tombol home yang tertanam sensor pemindai sidik jari dan diapit tombol kapasitif back dan recent apps.

Jujur saja, untuk sekarang ini rasanya agak aneh membuka kunci layar dengan fingerprint di bagian depan. Mungkin hanya butuh penyesuaian mengingat saya telah terbiasa menempatkan jari telunjuk ke sensor fingerprint bagian belakang untuk membuka kunci layar. Sisi bagian belakang agak sedikit melengkung, sehingga menambah kenyamanan ekstra saat digenggam. Anda akan menemui kamera utama 13-megapiksel, di temani dua buah LED flash, tulisan Infinix, dan Note. Untuk mengakses dua buah slot kartu SIM berjenis micro dan slot memori eksternal, Anda harus membuka back cover-nya. Meski begitu, baterainya tertanam alias non-removable.

Tombol fisik volume dan power ada di sisi kanan, di sebelah kiri kosong. Jack audio 3,5 mm berada di bagian atas dan port micro USB, speaker, dan mic berada di bagian bawah.

Layar dengan Teknologi MiraVision

Infinix menggunakan panel IPS dari Sharp dengan ukuran 5.7 inci ditopang resolusi Full-HD yang menghasilkan kepadatan 386 ppi (rasio layar 16:9). Ditunjang color gamut yang tinggi – mencapai 85 persen NTSC atau 20 persen lebih tinggi dibandingkan sebagian besar smartphone lain di kelasnya.

Perangkat juga mempunyai tingkat kontras rata-rata 1300 (TBD) dan level kecerahan mencapai 500 cd/m² (candela per meter persegi).

Infinix juga menyertakan teknologi MiraVision yang memberi keleluasaan untuk menyesuaikan karakter layar yang ditampilkan. Mulai dari contrast, saturation, picture brightness, sharpness, hingga color temperature. Satu lagi fitur keren bagi Anda yang demen nonton video di smartphone yakni dynamic contrast, sehingga warna detail pada video lebih keluar.

Infinix Note 4 sudah menjalankan OS Android 7.0 Nougat dengan user interface XOS Chameleon v2.3 yang kaya fitur menarik. Seperti Multi Window, Multi Account, Super Screenshot, XHide untuk menyembunyikan aplikasi, XSecurity untuk mengunci aplikasi, XManager untuk meningkatkan performa, dan banyak lagi.

Tampilan launcher-nya sendiri simple, tetapi bisa disesuaikan lebih lanjut. Anda bisa mengubah ukuran ikon, mengganti Wallpaper dengan sekali sentuh, hingga mengganti tema.

Kamera dengan Mode Proffesional

Untuk mengabadikan momen, Infinix membenamkan kamera utama 13-megapiksel, ditunjang dua buah LED Fash, dan autofocus. Fitur yang disediakan juga cukup lengkap, mulai dari Panorama, Night, PIP (pic-in-pic), HDR, dan mode kamera professional dengan user interface yang segar, di mana Anda mengutak-atik exposure, ISO, shutter speed, white balance, dan menentukan fokus secara manual.

Sedangkan, untuk selfie mengandalkan kamera depan 8-megapixel, ukuran pixel 1.4μm, dan sebuah LED Flash. Tak ketinggalan, ada fitur Beauty dan Wide Selfie. Kemudian, kemampuan perekeman video-nya sampai resolusi 1080p, baik kamera depan maupun belakang. Berikut adalah beberapa hasil foto menggunakan Infinix Note 4:

Hardware dan Performa

Untuk dapur pacu, Infinix menggunakan chipset MediaTek MT6753 dan RAM 3GB untuk memastikan semua tugas berjalan lancar. Berikut susunan hardware perangkat yang menjalankan OS Android 7.1.2 Nougat ini.

  • Sytem-on-chip MediaTek MT6753 (64 bit)
  • CPU octa-core 1,3GHz Cortex-A53
  • GPU Mali-T720
  • RAM 3GB
  • ROM 32GB
  • Baterai non-removable Li-ion 4.300 mAh

Menurut hasil benchmark AnTuTu, Infinix Note 4 mencetak angka terbaik di 38.635 poin. Performa gaming smartphone ini berada di mid-level.

Saya telah mencoba memainkan sejumlah game HD dan mampu berjalan cukup lancar tanpa kendala berarti. Seperti Injustice 2, Shadow Fight 3, dan Asphalt Xtreme: Rally Racing. Sedangkan untuk pemakaian sehari-hari, Note 4 berada di level middle end.

Meski SoC yang digunakan cenderung kurang bertenaga, nyatanya selama penggunaan beberapa hari, Infinix Note 4 sukses menunjukkan performa yang stabil, hampir seluruh kegiatan ber-smartphone saya mampu dijalankan dengan baik. Mulai dari chatting, memotret, hingga bermain game. Beberapa kali memang saya kedapatan loading aplikasi agak lama, tapi masih dalam tahap wajar.

Sementara itu, Infinix Note 4 meraih skor 2.905 poin di PCMark Work 2.0. Kemudian di 3DMark Sling Shot 1.0 (standar), ia mencetak nilai 205. Anda bisa melihat rincian dan kurvanya di bawah ini:

Baterai berkapasitas 4.300 mAh diklaim sanggup membuat Note 4 bertahan hingga dua hari untuk pemakaian normal dan satu setengah hari dalam penggunaan secara intensif. Baterai tersebut didukung aplikasi Power, Anda mengonfigurasi mode konsumsi daya lebih lanjut.

Kemudian, teknologi pengisian daya cepat 18W yakni XCharge akan mempersingkat waktu pengisian ulang. Dalam keadaan benar-benar kosong, mencolokkan smartphone ke sumber listrik selama setengah jam akan mengisi 45 persen baterai. Secara teori, men-charge Note 4 selama lima menit memungkinkan Anda menikmati musik sampai enam jam secara offline dan panggilan telepon 2 jam.

Kesimpulan

Dipatok Rp1.899.000, secara harga dekat dengan Xiaomi Redmi 4X dan Nokia 3. Saya tetap berpikir positif dan merekomendasikan Infinix Note 4, tetapi dengan sejumlah catatan. Pertama, karena kedua perangkat yang saya sebutkan belum dibekali layar dengan resolusi Full-HD. Kedua, Note 4 juga punya daya tahan baterai yang tahan lama, meskipun ukuran body-nya bongsor.  Dan ketiga, sebagai smartphone kelas menengah, fitur dan performa sudah cukup mumpuni di kelasnya, meskipun disertai juga dengan kekurangan.