12 August 2019

by Dimas Galih W.

[Review] Lenovo Ideapad L340 15API: Entry Level Gaming yang Cocok Dipakai Bekerja

Lenovo Ideapad L340 cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan kinerja CPU yang tinggi serta bermain game ringan

Seringkali orang bertanya, seperti apa laptop yang paling baik untuk digunakan sebagai perangkat editing video dan gambar. Tentu saja, laptop gaming akan menjadi pilihan utama. Sayangnya, laptop tersebut memiliki harga yang mahal sehingga tidak semua orang bakal mampu membelinya. Dan sepertinya Lenovo sadar akan hal ini dan meluncurkan laptop baru dengan nama Ideapad L340.

Laptop Lenovo Ideapad L340 sendiri pertama kali saya lihat pada saat acara sneakpeak yang diadakan pada gedung Wisma BNI 46. Saat itu, Lenovo memperkenalkan seri L340 dan C340, yang keduanya memang ditujukan untuk pasar mainstream. Dengan spesifikasi yang cukup tinggi, saya memang menaruh perhatian lebih pada L340 dibandingkan C340.

Ideapad L340 sendiri adalah turunan dari Lenovo Legion yang merupakan lini gaming mereka. Hal ini membuat Lenovo Ideapad L340 menggunakan spesifikasi yang juga mampu digunakan dalam bermain game ringan. Akan tetapi, Lenovo nantinya juga bakal meluncurkan seri L340 yang memang khusus ditujukan untuk para gamer.  Untuk Indonesia, L340 yang satu ini menggunakan prosesor AMD Ryzen 7 3700U yang kencang.

Lenovo L340 15API memiliki spesifikasi sebagai berikut

ProsesorRyzen 7 2700u
GPUAMD VEGA 10
RAM16 GB DDR4 2400MHz Single Channel
StorageHDD Toshiba 1 TB
Layar15,6 inci 1920×1080 TN
OSWindows 10
Bobot2.2 KG
Dimensi363 x 254.6 x 22.9 mm
Baterai3 cell 36 Wh

Satu yang cukup disayangkan pada spesifikasi yang diberikan adalah pemasangan RAM dengan mode single channel. Hal ini tentu saja mengurangi kinerja dari kedua kartu grafis yang ada. Hal tersebut juga mungkin sengaja dilakukan oleh Lenovo mengingat laptop yang satu ini tidak termasuk dalam lini gaming.

Spesifikasi menurut CPU-Z dan GPU-Z adalah sebagai berikut

Desain

Plasticky... Hal tersebut adalah yang pertama muncul dipikiran saya saat memegang Lenovo Ideapad L340 15API. Desain bagian luar atasnya terkesan minimalis karena tanpa motif dan hanya ada logo Lenovo di bagian pinggirnya. Sayangnya, finishing-nya membuat sidik jari mudah menempel yang membuatnya menjadi cukup kotor.

Dengan menggunakan layar berdimensi 15,6 inci, tentu saja layout keyboard dengan desain chiclet ini menjadi penuh. Anda dapat menemukan tombol numerik pada bagian kanannya. Akan tetapi, keyboard-nya tidak memiliki lampu LED penerang sehingga akan menyulitkan Anda saat bekerja dengan lampu yang redup.

Pada bagian tengah dari palm rest tersebut terdapat sebuah touch pad yang digunakan untuk menggantikan mouseTouch pad  ini sendiri juga memiliki beberapa fungsi gesture yang bisa diaplikasikan layaknya menggunakan layar sentuh. Desain dari touch pad ini tidak memiliki garis untuk membedakan antara klik kiri dan klik kanan, sehingga pengguna harus menerka sendiri bagian mana yang tombol mouse kiri dan kanan.

Slot ekspansi pada laptop Lenovo Ideapad L340 ada pada sisi sebelah kiri. Paling pojok akan ditemukan port daya, sebuah port RJ45, dua buah port USB 3.1, audio 3.55 mm, dan USB-C. Untuk bagian sebelah kanan ditemukan sebuah DVD Writer dan Kensington Lock.

Kehadiran dari DVD Writer sendiri menurut Lenovo masih sangat dibutuhkan. Saat ditanyakan, ternyata di Indonesia DVD masih lebih populer dibandingkan dengan USB flash disk untuk menyimpan dan mentransfer data. Hal ini masih berlaku untuk daerah-daerah non Jawa.

Pengujian

Dengan menggunakan AMD Ryzen 7 2700U, tentu saja laptop ini tergolong memiliki spesifikasi tinggi. Apalagi dengan VEGA 10 yang merupakan grafis terintegrasi yang paling cepat hingga saat ini. Akan tetapi, hal yang cukup disayangkan adalah penggunaan satu keping RAM yang membuat kinerja menjadi tidak optimal.

Untuk mengetahui seberapa tidak optimalnya kinerja dari Ryzen 7 2700U dengan single channel, Ryzen 5 2500U dan Ryzen 3 2200U dengan dual channel dihadirkan sebagai pembanding. Mari kita lihat kinerja dari keduanya.

Dapat dilihat bahwa dalam beberapa pengujian, Lenovo L340 tertinggal dengan dua perangkat lainnya yang memiliki seting dual channel. Hal ini tentu saja bakal mengganggu kinerja aplikasi yang mirip dengan program sintetis yang diuji. Hal ini termasuk bermain game dan melakukan editing gambar. Akan tetapi untuk software yang membutuhkan kinerja prosesor seperti melakukan encoding video, kinerjanya sangat bisa diandalkan.

Kami pun menguji ketahanan baterai dengan menggunakan sebuah video MP4 dengan resolusi 1080p yang kami putar berulang-ulang. Dan kami mendapatkan daya tahan baterai selama 4 jam 16 menit. Hal ini tentu saja berbeda dengan yang dijanjikan oleh Lenovo yang klaimnya mampu bertahan sampai 8,5 jam.

Verdict

Dalam memilih laptop yang akan dipakai untuk bekerja, tentu saja membutuhkan spesifikasi yang tinggi. Spesifikasi yang tinggi biasanya dimiliki oleh laptop gaming. Oleh karena itu, Lenovo membuat seri L yang diambil dari seri Legion.

Kinerja dari Lenovo Ideapad L340 memang tidak perlu lagi dipertanyakan. Sayangnya, seting single channel cukup membuat kinerja L340 tidak optimal, seperti kebanyakan platform AMD yang ada jika tidak menggunakan dual channel. Anda harus menambahkan sebuah keping DDR4 agar kinerja sebenarnya dapat terlihat.

Lenovo menjual Ideapad L340 dengan harga yang tergolong cukup tinggi, yaitu Rp. 10.699.000. Walaupun begitu, dengan desain yang ada membuat pengguna lebih nyaman saat menggunakannya karena memiliki layar yang lebar, keyboard penuh dan baterai yang cukup lama.

Sparks

  • Daya tahan baterai cukup baik
  • Kinerja tergolong cukup baik
  • Port ekspansi tergolong lengkap
  • Rapid charge yang mengisi baterai lebih cepat
  • Desain keyboard penuh

Slacks

  • RAM masih single channel
  • Harga cukup tinggi
  • Ramah terhadap minyak sidik jari