18 April 2021

by Lukman Azis

[Review] OPPO A54, Desain Top & Bodi Bersertifikasi IPX4

Rekomendasi smartphone lebaran, OPPO A54 cocok untuk gen Z yang masih di bangku sekolah

Lebaran hampir tiba, ini adalah momen yang paling ditunggu-tunggu bagi umat muslim sebagai hari kemenangan untuk kembali fitrah dan terhubung kembali. Tentunya nanti harus mengikuti protokol kesehatan adaptasi kebiasaan baru.

Momen Hari Raya juga merupakan waktu yang tepat untuk mengganti smartphone baru, upgrade perangkat lama atau hadiah untuk orang tersayang. Di tangan saya ada OPPO A54 yang bisa menjadi salah satu rekomendasi smartphone lebaran kali ini pada rentang harga dua jutaan.

OPPO bilang, perangkat ini hadir sebagai perwujudan wajah baru lini seri A di tahun 2021 dengan layar berlubang alias punch hole dan bodinya bersertifikasi IPX4. Langsung saja, berikut review OPPO A54 selengkapnya.

Desain

Desain OPPO A54 | Foto oleh Lukman Azis / DailySocial

Sebagai bagian keluarga seri A, OPPO A54 yang dibanderol Rp2.699.000 ini masuk dalam kategori smartphone kelas entry-level. Desain yang stylish dengan elemen modern dan warna kece menjadi daya tarik utamanya.

OPPO menyiapkan A54 dalam dua pilihan warna, Starry Blue yang tampil mencolok dan Crystal Black yang tampak kalem. Saya kebagian warna biru, bagian punggungnya punya sentuhan akhir glossy dan mengeluarkan efek pantulan warna pelangi yang cukup menyita perhatian mata.

Penampang glossy ini membuat OPPO A54 sedikit licin terutama saat digenggam dalam kondisi tangan berkeringat dan juga mudah sekali mengumpulkan bekas sidik jari. Namun OPPO sudah memberikan solusi dengan menyertakan aksesori case transparan, untuk perlindungan ekstra sekaligus tetap menampilkan keindahannya.

Desain OPPO A54 | Foto oleh Lukman Azis / DailySocial

Tak hanya memperhatikan sisi estetika, bodi perangkat ini rupanya mengantongi sertifikasi IPX4 yang memberikan ketahanan terhadap percikan air yang cukup untuk penggunaan sehari-hari. Dimensinya yang ramping 8.4x75.7x163.6 mm dan bobot 192 gram, membuatnya mudah ditangani walau hanya satu tangan.

Bodi OPPO A54 juga dilengkapi dengan lima lapisan perlindungan dan lulus menjalani enam tes utama termasuk uji jatuh, ketahanan terhadap air, radiasi, iklim, slight drop test, dan kekuatan sinyal. Menurut OPPO, A54 melewati 50+ kontrol proses produksi, 130+ uji keandalan, dan 320+ uji eksperimental.

Pada bagian punggung terdapat tiga unit kamera beserta flash dan ditempatkan dalam sebuah bingkai persegi pada sudut kiri atas. Dengan sentuhan kecil pada bagian yang menjadi pemisah antara kamera dan flash sesuai warna yang dipilih.

Lebih detail, OPPO A54 memiliki rangka tengah setebal 0,2mm dan berpadu dengan bingkai alumunium sehingga memberikan kesan solid. Bingkainya dibuat menggunakan teknologi electroplating dengan tiga lapisan penyemprotan untuk menghasilkan gradasi warna yang halus.

Untuk tombol-tombol pada sekililing bodinya, di sebelah kanan terdapat tombol power dan terintegrasi dengan sensor sidik jari yang dapat melakukan tugasnya dengan cepat. Tombol power dan SIM tray dengan tiga slot berada di sisi seberangnya, sisanya berada di bawah meliputi jack audio 3,5mm, mikrofon, port USB Type-C, dan speaker.

Beralih ke depan, terbentang lebar layar IPS berukuran 6,51 inci, dengan resolusi HD+ (720x1600 piksel) dalam rasio 20:9 dan screen-to-body ratio di angka 89,2%. Berbeda dengan smartphone seri A lain, sebut saja OPPO A15s yang masih pakai notch bergaya waterdrop, OPPO A54 sudah mengadopsi desain bulatan kecil alias punch hole untuk kamera depan 16MP f/2.0 di pojok kiri bagian atas.

Layar OPPO A54 | Foto oleh Lukman Azis / DailySocial

Meski layarnya hanya disokong resolusi HD+ dengan kerapatan 269 ppi, kualitasnya termasuk mencukupi untuk menangani aktivitas ber-smartphone harian. Dari segi kenyamanan, layar OPPO A54 sudah dilengkapi fitur Eye Comfort yang sebelumnya diperkenalkan pada Reno5 F untuk mengurangi cahaya biru agar mata tidak mudah lelah.

Selain itu, teknologi Smart Sunlight Screen, Moonlight Scree, dan AI Smart Backlight juga tertanam pada layar OPPO A54. Sunlight Screen memberikan visibilitas lebih baik pada kondisi di bawah sinar matahari terik. Kecerahan layar akan meningkat 14,5% secara otomatis atau setara dengan 550 nit, untuk kelas entry-level ini termasuk fitur mewah.

Pada kondisi cahaya rendah atau malam hari, berkat Moonlight Screen pengguna dapat mengurangi tingkat kecerahan layar hingga 2 nit. Sedangkan, AI Smart Backlight dapat mempelajari kebiasaan penggunanya.

Kamera

Kamera OPPO A54 | Foto oleh Lukman Azis / DailySocial

OPPO A54 dipersenjatai triple camera yang terdiri dari kamera utama 13MP f/2.2, sayang belum menyentuh angka 48MP. Dua kamera yang menemani juga masing-masing sebatas 2MP f/2.4, untuk macro dan depth sensor.

Proses pengambilan gambarnya didukung fitur berbasis AI, tetapi jangan berharap kebagian fitur baru seperti pada Reno5 series. OPPO A54 masih mengandalkan AI Scene Recognition untuk pengenalan otomatis hingga 23 scene berbeda.

Ada sederet fitur lama juga seperti Dazzle Color yang ketika diaktifkan dapat meningkatkan saturasi dan kecerahan foto. Lalu, Ultra Night Mode untuk fotografi malam, panorama dengan sudut 180 derajat, dan AI Beautification 2.0 yang dapat diakses melalui kamera depan maupun belakang.

Untuk mengabadikan momen kegiatan sehari-hari dan keperluan media sosial, kamera utama OPPO A54 cukup saja hasilnya. Juga ada fitur zoom sebanyak 2x yang hasilnya masih dapat diterima dan 5x tetapi pecah. Mode lain yang teredia meliputi portrait, pano, macro, sticker, slo-mo, time-lapse, dan expert. Perekam videonya mendukung sampai resolusi 1080p pada 30fps.

Performa

About phone OPPO A54 | Foto oleh Lukman Azis / DailySocial

Bertenaga chipset Mediatek Helio P35, ditopang RAM 4GB dan penyimpanan internal sebesar 128GB. Spesifikasi OPPO A54 memang tidak muluk, namun bukan smartphone OPPO namanya kalau tidak dilengkapi rangkaian fitur berbasis AI guna mengoptimalkan performanya.

Mediatek Helio P35 sendiri dibangun pada proses teknologi 12nm dan memiliki CPU octa-core yang kesemuanya masih pakai Cortex-A53. Empat inti melaju pada kecepatan 2,35 GHz dan sisanya pada 1,8 GHz, dengan GPU PowerVR GE8320.

Performanya ditingkatkan dengan teknologi Oswap yang merupakan kombinasi Z-RAM dan landswap speeding technologies. OPPO menjelaskan bahwa dengan melakukan kompresi RAM ke EMC atau memanfaatkan kemampuan ROM, teknologi ini dapat memanfaatkan ruang penyimpanan yang tersedia untuk meningkatkan kecepatan sistem. Singkatnya, RAM 4GB dapat bekerja layaknya RAM 6GB.

Selain itu, OPPO A54 dilengkapi dengan lima sensor suhu, yang secara akurat dapat merasakan sumber panas dan dengan cerdas memilih skema pembuangan panas yang optimal. Lalu, baterai berkapasitas 5.000 mAh diklaim dapat bertahan hingga 2,2 hari atau 19,9 jam untuk menonton YouTube tanpa henti.

Dari sisi software, OPPO A54 masih menjalankan ColorOS 7.2 berbasis Android 10, yang mana sudah dilengkapi teknologi HyperBoost untuk mendorong performa. Terdiri dari tiga kemampuan inti, scenario-based acceleration, smart frame rate, dan touch optimization.

Verdict

OPPO seri A merupakan lini smartphone OPPO paling populer dan ditujukan untuk generasi muda. Bila melihat spesifikasi dan fitur yang diusungnya, OPPO A54 memang cocoknya untuk generasi Z yang masih di bangku sekolah atau untuk mereka yang ingin upgrade dari perangkat jadulnya.

Dari segi desain top sekali, tampil stylish dengan elemen modern seperti punch hole dan warna yang cakep. Kerangka bodinya juga cukup tangguh, lengkap dengan sertifikasi IPX4 sehingga awet dipakai dalam jangka waktu yang lama.

Adapun mengenai performa dan kemampuan kamera, termasuk cukup saja. Yang pasti, untuk menangani belajar online seperti menjalankan aplikasi video conference macam Zoom, Google Meet, dan lainnya sudah cukup. Untuk gaming kasual dan memainkan game populer seperti Mobile Legends juga bisa.

Sparks

  • Layar dengan punch hole yang lebih kekinian daripada notch waterdrop
  • Bodinya mengantongi sertifikasi IPX4
  • Sudah dilengkapi fitur Eye Comfort, termasuk Sunlight Screen 550 nit
  • Baterai besar 5.000 mAh

Slacks

  • Punggung dengan penampang glossy sangat mudah mengumpulkan bekas sidik jari
  • Kamera utama masih pakai 13MP, lainnya sebatas 2MP
  • Masih menjalankan ColorOS 7.2 Android 10