5 July 2018

by Yoga Wisesa

Robot CanguRo Bisa Jadi Asisten Pribadi Sekaligus Alat Transportasi

Untuk mencapai lokasi tujuan secara otomatis, robot dibekali teknologi pemetaan serta pengenalan objek.

Pembuatan robot dilakukan untuk berbagai macam kebutuhan, dari mulai manufaktur, riset, hingga turisme. Sudah lama pengembangannya juga diarahkan ke end-user, misalnya dijadikan asisten di rumah, menjaga toko sampai menemani Anda dalam bepergian. Dan belum lama ini, dipamerkan-lah kombinasi unik antara konsep asisten dengan sistem transportasi

Dua pakar robotik bernama Shunji Yamanaka dari University of Tokyo serta Takayuki Furuta dari Future Robotics Technology Center di Chiba Institute of Technology mengungkap RidRoid CanguRo. Diambil dari bahasa Itali kangguru, CanguRo adalah campuran antara robot asisten pribadi dan kendaraan self-driving. Ia memang tidak bisa melompat, tetapi sang robot mampu membawa beban yang berat.

Wujud seperti hewan asli Australia itu merupakan efek yang diberikan desain setang melengkung di 'kepalanya' serta sepasang roda yang dipengang oleh dua lengan di bagian depan, mempunyai bobot total 64-kilogram. Buat saya pribadi, penampilan robot ini menyerupai sepeda roda tiga terbalik.

Dengan mengaktifkan mode 'asisten', CanguRo dapat mengikuti ke manapun Anda pergi. Selain itu, ia juga bisa membantu kita membawakan barang-barang belanjaan. Lalu jika Anda merasa lelah setelah berjalan jauh, tinggal buka aplikasi mobile dan perintahkan CanguRo untuk jadi alat transportasi personal. Selanjutnya, sang robot akan mengantarkan majikannya pulang atau ke alamat yang diinginkannya.

CanguRo mampu melesat dikecepatan maksimal 10-kilometer per jam. Untuk mencapai lokasi tujuan secara otomatis, robot dibekali teknologi pemetaan serta pengenalan objek real-time. Saat berbelanja, Anda bisa memposisikannya di satu tempat, kemudian memanggil CanguRo jika membutuhkan bantuan. Tentu saja Anda bisa mengambil alih kendali robot jika menginginkannya. Metode pengendalian CanguRo menyerupai sepeda.

Robot multi-fungsi ini menyimpan sistem body-sonic built-in serta mampu menghasilkan denyutan yang dipicu saat ia melintas. Teknologi tersebut dimaksudkan agar pengendara/ operator mendapatkan 'sensasi haptic' ketika melaju di kecepatan tertentu, serta memungkin-kannya mendeteksi kemiringan tubuh dengan akurat, yang kemudian diterjemahkan sebagai manuver gerakan secara responsif.

Faktor keamanannya juga menjadi perhatian para penciptanya. CanguRo dilengkapi fungsi penghentian pintar, gunanya ialah menerapkan rem secara otomatis tanpa membuat Anda terpental begitu mendeteksi adanya bahaya.

Terlepas dari kemampuannya yang terlihat matang ini, belum diketahui apakah Chiba Institute of Technology akan menghadirkan RidRoid CanguRo sebagai produk konsumen. Namun bahkan jika akhirnya dipasarkan nanti, harganya kemungkinan tidak akan murah.

Via Japan Times & Japan Trends.