RRQ.Eggsy Akan Tampil Dalam Gelaran eChampions League 2019

Berangkat ke Manchester untuk menghadapi 63 pemain dari berbagai penjuru dunia, dan memperebutkan hadiah sebesar US$280 ribu

Ega “RRQ.Eggsy” Rahaditya baru-baru ini mendapat undangan untuk bertanding dalam gelaran internasional, FIFA 19 eChampions League. Turnamen yang bisa dibilang sebagai versi digital dari liga Champion ini, akan diselenggarakan pada 26-27 April 2019 mendatang di Manchester, Inggris. Kompetisi ini merupakan salah satu bagian dari sirkuit panjang esports FIFA 19. Ega akan menghadapi 63 pemain lainnya dari berbagai belahan dunia untuk memperebutkan total hadiah sebesar US$280 ribu (Rp3,9 miliar).

Event ini merupakan event pertama yang bertajuk eChampions League (ECL) dalam rangkaian sirkuit esports FIFA 19. Bertanding melawan pemain dari berbagai belahan dunia, kompetisi ini mungkin bisa dibilang akan menjadi sangat berat bagi Ega. Pasalnya, eChampions League diikuti oleh pemain-pemain kelas kakap di kancah esports FIFA 19 dunia.

Sumber: EA Official Media

Nama-nama seperti F2Tekkz, MsDossary, dan Nicolas99FC turut mengikuti kompetisi ini. Tak lupa ada juga juara FIFA eNations Cup, Vitality Maestro, yang tentu membuat pertandingan eChampions League ini akan jadi semakin sengit. Selain penampilan RRQ.Eggsy, kompetisi ini juga jadi wajib ditonton karena rivalitas antar peserta yang kini jadi semakin sengit.  

Salah satunya adalah rivalitas antara F2Tekkz dengan MsDossary. Kedua pemain tersebut adalah pemain ranking tertinggi di kancah FIFA 19 Xbox. F2Tekkz adalah wonderkid asal Inggris, pencetak rekor, berhasil kumpulkan enam trofi sepanjang FIFA 19 Global Series.

Sementara di sisi lain MsDossary adalah juara bertahan dari eWorld Cup. Dia juga merupakan satu-satunya pemain pro yang memenangkan kompetisi major selama tiga musim berturut-turut. Pada tahun ini saja, dia sudah mengangkat dua trofi kompetisi major.

Menghadapi pemain kelas berat seperti ini, bagaimana kesempatan Eggsy? Kami sedikit berbincang dengan Achmad Fadh, community manager Indonesia Gaming League. Ia mengatakan bahwa sebenarnya Ega punya kesempatan di kompetisi ini. “Menurut saya, kalau Ega menampilkan performa terbaiknya, saya yakin Ega setidaknya bisa mencapai 8 besar.”

Secara kemampuan dan mental, Eggsy memang sudah cukup terlatih. Hal ini mengingat dia sudah banyak makan asam garam bertanding di kancah internasional. Terakhir kali, ia berhasil menjadi runner-up kualifikasi SEA dari kompetisi Virtual Bundesliga; walau sayangnya posisi tersebut tidak cukup membuat Ega mendapat kesempatan berkompetisi di Jerman dalam gelaran final Virtual Bundesliga.

Sumber: EA Official Media

Pada babak final, ia harus kalah oleh pemain asal Thailand. Ia kalah 2-0 dari seri best of 3. Ketika itu, Wisuwat yang jadi lawan Ega disebut olehnya sebagai pemain yang hebat karena composure yang dimiliki. Ketika ditanya soal musuh-musuh yang jadi lawan berat Eggsy di kompetisi ini, Fadh juga menyebut nama lain selain dari F2Tekkz dan MsDossary.

Nama tersebut adalah Maestro dan juga Nicolas. Nama tersebut juga merupakan pemain top klasemen poin FIFA 19 Global Series. Tercatat, saat ini Nicolas ada di peringkat satu, sementara Maestro berada di peringkat 3 FIFA 19 Global Series untuk platform PS 4.

Selain memberi tantangan, bertemu lawan berat seperti ini tentu juga memberikan pengalaman tersendiri kepada Eggsy. Mari kita doakan agar Eggsy bisa mendapatkan hasil terbaik pada gelaran eChampions League dan dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional!