8 September 2015

by Yoga Wisesa

[Rumor] Foto Nokia C1 Menampakkan Diri di Internet

Sebagai bagian dari akuisisi Microsoft terhadap aset bisnis telepon seluler senilai US$ 7,17 miliar, Nokia dilarang membuat serta memasarkan smartphone hingga tahun 2016 tiba. Namun tidak berarti sang produsen Finlandia itu kehilangan kemauan buat berkiprah di ranah tersebut. Penjualan tablet Nokia N1 terbukti sukses, dan satu produk baru telah menanti.

Rumor mengenai device bernama Nokia C1 mulai terdengar sejak penghujung 2014. Apa itu? C1 kemungkinan akan menjadi smartphone ber-platform Android Nokia pertama selepas akuisisi. Hanya beberapa hari lalu, beredar dua buah gambar render yang memperlihatkan penampilan C1 dari berbagai sudut. Kini sepasang foto dipublikasi oleh situs berita berbahasa China, CNMO, memperlihatkan penampakan asli Nokia C1.

Berdasarkan analisis hasil render, Nokia C1 adalah device yang sangat tipis dengan desain minimalis. Tepi ujungnya membundar, kemudian diikuti oleh sisi samping membulat ala iPhone 6. Sedikit berbeda dibanding render, foto menunjukkan tombol navigasi kapasitif (segitiga, lingkaran dan kotak) terpisah dari panel. Rasio layar ke tubuh lebih kecil dari presentasi sebelumnya.

Menilai dari keseluruhan rancangan, wujud C1 dalam foto memiliki banyak kesamaan dengan Nokia N1 - ukurannya saja yang lebih kecil. Satu sumber menyatakan bahwa ia mengusung layar 5-inci beresolusi 1080p, berjalan di OS Android 6.0 Marshmallow. Boleh jadi ukuran panel ternyata lebih besar. Bagian frame layar berwarna hitam, ada kamera depan di pojok kiri atas, kemudian terdapat gap (berbahan logam?) di bawah tombol kapasitif.

Info menarik: Biar Murah, Ponsel Baru Nokia 222 Bisa Buat Internet, Twitter dan Facebook-an

Jika benar berpedoman pada N1, segmen punggung smartphone memanfaatkan material aluminium unibody. Anda bisa langsung melihat, modul kamera (dan flash) ditunjukkan oleh zona dengan warna berbeda. Dua tombol volume terpisah berada di samping kanan, lalu tombol power ditaruh di atas, tak jauh dari port audio 3,5mm. CNMO melaporkan, handset tidak dilengkapi sensor pemindai sidik jari - sebuah standard produk flagship di era modern.

Phone Arena juga tampaknya setuju bahwa Nokia C1 bukanlah device top-end. Mereka memperkirakan, perangkat akan ditenagai system-on-chip Intel, dipadu RAM sebesar 2GB, dengan kamera utama bersensor 8-megapixel dan kamera depan 5-megapixel. Saya sendiri berharap Nokia menyiapkan spesifikasi lebih tinggi agar dapat lebih bersaing di lini mid-range yang brutal. Buat saya kehadiran sensor 13-Mp sangatlah membantu.

Anda perlu ingat, Nokia sama sekali belum mengkonfirmasi atau mengumumkan keberadaan C1 secara resmi. Artinya spekulasi serta analisis di artikel ini bisa saja keliru. Buat pastinya, kita harus sabar menunggu.

Sumber: CNMO.