Samsung C-Lab Akan Pamerkan 4 Proyek VR dan AR Inovatif di MWC 2017
Relúmĭno, Monitorless, VuildUs dan traVRer
Event tahunan Mobile World Congress selalu dimanfaatkan oleh pabrikan-pabrikan seperti Samsung untuk memperkenalkan produk-produk terbarunya. Tahun ini, Samsung rupanya juga berencana untuk memamerkan sejumlah proyek inovatif karya divisi inkubatornya, Samsung C-Lab.
Sebelum ini, tepatnya di ajang CES 2016, C-Lab telah memamerkan tiga perangkat wearable berkonsep menarik, serta perangkat VR empat dimensi di kesempatan lain. Kali ini fokus mereka benar-benar diarahkan ke ranah virtual dan augmented reality lewat empat proyek sekaligus: Relúmĭno, Monitorless, VuildUs dan traVRer.
Relúmĭno
Relúmĭno merupakan sebuah aplikasi VR yang dirancang untuk membantu pengguna yang memiliki gangguan penglihatan dari berbagai tingkatan. Saat disandingkan dengan headset Gear VR, aplikasi ini diklaim sanggup mempertajam tampilan teks dan elemen visual lain sehingga pada akhirnya bisa kelihatan lebih jelas.
Singkat cerita, Relúmĭno memungkinkan pengguna yang memiliki gangguan penglihatan untuk bisa menonton video atau membaca e-book tanpa harus mengandalkan alat bantu khusus yang umumnya berharga cukup mahal.
Monitorless
Nama Monitorless mengacu pada fungsi dari perangkat ini sendiri. Perangkat berwujud menyerupai kacamata hitam biasa ini pada dasarnya memiliki peran untuk menggantikan layar smartphone maupun PC dengan memanfaatkan konektivitas nirkabel.
Yang menarik, Monitorless dapat digunakan untuk menikmati konten VR maupun AR berkat penggunaan lensa electro chromic. Perangkat ini pada dasarnya menyimpan semua komponen elektroniknya di bagian tangkai, termasuk prosesor, modul Wi-Fi, proyektor, speaker dan baterai.
VuildUs
VuildUs merupakan sebuah sistem yang dirancang untuk mempermudah pemilik rumah atau apartemen dalam memilih berbagai macam perabot dengan memanfaatkan teknologi VR. VuildUs terdiri dari sebuah kamera 3D dengan cakupan 360 derajat dan sebuah aplikasi untuk VR headset.
Kamera tersebut bertugas untuk memindai ruangan di dalam kediaman secara penuh, yang kemudian akan diterjemahkan menjadi versi virtual untuk ditinjau menggunakan VR headset. Dari situ pengguna dapat menempatkan beragam perabot dan mendapat gambaran yang sangat mirip seperti versi aslinya, bahkan sampai detail pengukurannya.
traVRer
traVRer dirancang sebagai sebuah platform video 360 derajat yang bisa memberikan tur virtual serealistis mungkin, lengkap beserta mood, suara maupun event di berbagai lokasi terkenal di dunia. Yang unik dari traVRer adalah kemudahan untuk melihat suatu lokasi pada jam-jam tertentu, dan semuanya tanpa perlu menavigasikan menu yang rumit.
Sumber: Samsung.
vivo V29e, Smartphone Handal untuk Group Photo
3 January 2024
Performa Gahar ASUS Zenfone 10 dengan Snapdragon 8 Gen 2
16 December 2023
Kamera 50MP OIS di ASUS Zenfone 10 yang Dapat Diandalkan
15 December 2023
Layar Mini 5,9 Inci ASUS Zenfone 10 Apa Tidak Kekecilan?
14 December 2023
Emang Boleh HP Flagship Layarnya Kecil? Review ASUS Zenfone 10
12 December 2023
Rahasia Advanced Multitasking di Samsung Galaxy Z Fold5
5 September 2023