8 August 2019

by Glenn Kaonang

Samsung Galaxy Book S Usung Chipset Qualcomm Snapdragon 8cx dan Daya Tahan Baterai 23 Jam

Masih menganut prinsip "always on, always connected", tapi wujudnya tak lagi convertible seperti pendahulunya

Bersamaan dengan peluncuran Galaxy Note 10, Samsung turut merilis sebuah laptop baru bernama Galaxy Book S. Perangkat ini meneruskan jejak Galaxy Book 2 yang dirilis tahun lalu, mengubah sedikit konsepnya sekaligus menyempurnakan spesifikasinya.

Hilang sudah kickstand terintegrasi di punggung perangkat serta keyboard yang berperan ganda sebagai cover layar, digantikan sepenuhnya oleh keyboard yang menyatu dengan keseluruhan bodi Galaxy Book S. Ya, laptop terbaru Samsung ini tak bisa lagi disebut sebagai pendompleng Microsoft Surface Pro.

Meski tidak lagi convertible, Galaxy Book S masih dibekali layar sentuh dengan bentang diagonal 13,3 inci dan resolusi 1080p. Keseluruhan sasisnya terbuat dari bahan aluminium, dan dimensinya tergolong ringkas untuk ukuran laptop berlayar 13 inci: tebalnya cuma 11,8 mm, dan bobotnya hanya 0,96 kg.

Di sektor spesifikasi, Galaxy Book S datang membawa chipset Qualcomm Snapdragon 8cx. Chipset yang dibuat dengan proses fabrikasi 7 nm ini mengandalkan prosesor octa-core dengan clock speed 2,84 GHz + 1,8 GHz. RAM LPDDR4X berkapasitas 8 GB turut mendampingi, demikian pula pilihan storage internal 256 atau 512 GB. Ekspansi storage dapat diwujudkan via bantuan kartu microSD, dengan dukungan kapasitas maksimum 1 TB.

Dibandingkan Galaxy Book 2 yang ditenagai chipset Snapdragon 850, Galaxy Book S diklaim menawarkan performa prosesor 40% lebih kencang, performa grafis 80% lebih gegas, serta memory bandwith yang lebih melimpah. Semua itu tanpa harus mengandalkan kipas pendingin di dalam bodi Galaxy Book S, dan tentu saja perangkat ini masih menganut prinsip always on, always connected (tersambung ke jaringan LTE).

Ini berarti perangkat bisa dinyalakan secepat membuka layar smartphone atau tablet. Terkait daya tahan baterai, Galaxy Book S diyakini mampu beroperasi hingga 23 jam nonstop saat digunakan untuk menonton video. Cukup mengesankan mengingat peningkatan performa biasanya juga diikuti oleh penurunan efisiensi, tapi rupanya kasusnya tidak demikian di sini.

Rencananya, Samsung Galaxy Book S akan dipasarkan mulai bulan September mendatang, dengan banderol harga mulai $999. Pilihan warna yang tersedia ada dua: Earthy Gold atau Mercury Gray.

Sumber: Samsung.