Samsung Galaxy J3 dan Galaxy J7 Seri 2018 Memulai Debut di AS

Keduanya menawarkan sejumlah peningkatan, terutama di komponen kamera

Samsung baru saja mengumumkan seri terbaru Galaxy J3 dan J7 yang dijadwalkan segera tersedia di pasar Amerika Serikat melalui retailer dan operator lokal bulan Juni ini. Kedua smartphone merupakan seri perangkat murah yang bakal diluncurkan bersama dengan aplikasi Samsung Knox untuk perlindungan ekstra.

Masih dengan skema yang sama seperti keluaran tahun lalu, Samsung Galaxy J3 (2018) merupakan varian yang lebih kecil dan lebih bersahabat dengan kantong di antara keduanya. Ini adalah smartphone 5 inci dengan resolusi HD dan menghadirkan kamera 5 megapiksel di bagian depan dengan aperture f/2.2. Kamera di bagian belakang mengadopsia sensor 8 megapiksel yang dipasangkan dengan aperture f/1.9.

Samsung Galaxy J3 (2018)

Dalam rilis persnya Samsung tak membeberkan berapa kapasitas baterai yang dibawa oleh Galaxy J3 (2018). Namun Samsung mengklaim pengguna tidak akan lagi merasa khawatir dengan pasokan daya atau membawa power bank yang merepotkan.

Di sisi lain, Samsung Galaxy J7 memiliki komposisi yang sedikit lebih baik dengan layar HD 5,5 inci yang disematkan di perangkat ramping dengan pasokan daya yang relatif lebih bertenaga. Kamera di bagian belakang dan depan sama-sama menggunakan sensor 13 megapiksel. Kamera utama memiliki aperture f/1.7 sementara kamera selfie memiliki aperture f/1.9. Seperti pada J3, Samsung mengatakan smartphone barunya membawa baterai yang cukup untuk menghilangkan kekhawatiran pengguna akan pasokan daya sehari penuh.

Samsung Galaxy J7 (2018)

Diyakini, kedua perangkat menjalankan sistem Android 8.1 Oreo sebagai antarmuka default. Samsung sendiri tak menyinggung apapun soal hal ini. Tapi kabar baikny, baik J3 maupun J7 memberikan akses ke layanan Customer Care resmi Samsung dan juga layanan Live Voice Chat. Keduanya akan dapat diakses melalui aplikasi Samsung+ yang secara default akan tersedia sejak keluar dari kotak.

Sumber berita Samsung.