8 February 2021

by Lukman Azis

Samsung Galaxy M12 Bawa Keunggulan Baterai Jumbo 6.000 mAh

Kapasitas baterai jumbo 6.000 mAh didukung fast charging 15W

Lini smartphone Galaxy M series dari Samsung bisa dibilang bertugas untuk menopang Galaxy A series dan sekaligus menjegal kompetitor di segmen menengah ke bawah. Berfokus pada sejumlah aspek penting seperti baterai, layar, kamera, dan performa dengan harga yang cukup agresif, namun hanya dijual secara online di e-commerce dan market place online.

Baru-baru ini Samsung telah kembali menambah amunisi baru dengan peresmian Galaxy M12. Anggota keluarga baru Galaxy M series ini menonjolkan kapasitas baterai jumbo sebesar 6.000 mAh. Pengisiannya lewat port USB Type-C dengan dukungan fast charging 15W.

Dalam sekali pengisian penuh, baterai 6.000 mAh pada Galaxy M12 ini menjanjikan waktu hingga 24 jam untuk web browsing (melalui WiFi). Dapat memutar video selama 23 jam atau musik selama hampir 5 hari. Untuk pemakaian yang intensif, harusnya dapat bertahan setidaknya seharian.

Beralih ke penampilannya, Galaxy M12 tersedia dalam tiga warna yaitu blue, black, dan jade dengan pola yang terlihat unik pada cover-nya. Bagian depan, terpampang Infinity-V display menggunakan panel IPS berukuran 6,5 inci beresolusi HD+ dalam rasio 20:9 dengan notch kecil untuk kamera depan 8MP f/2.2.

Empat unit kamera belakang dikemas dalam bingkai persegi dan kamera utamanya beresolusi 48MP f/2.0. Dengan teknologi Quad Bayer, foto optimal 12MP dengan piksel besar 1.6µm - hasil fotonya sudah cukup bagus untuk bikin konten media sosial. Sayangnya tiga unit kamera sisanya hanya sebatas pelengkap, meliputi 5MP f/2.2 ultrawide, 2MP f/2.4 macro, dan 2MP f/2.4 sebagai depth sensor.

Untuk performa, smartphone dengan One UI 3.0 berbasis Android 11 ini ditenagai prosesor octa-core 2.0GHz. Disebutkan menggunakan chipset Exynos 850, berpadu dengan besaran RAM 3/4/6GB dan penyimpanan internal 32/64/128GB. Saat ini, Galaxy M12 saat baru dijual di toko fisik Vietnam dan smartphone ini tercatat sudah lolos uji TKDN, tampaknya tak lama lagi juga akan hadir di Indonesia.

Sumber: GSMArena