13 February 2020

by Dimas Galih W.

Samsung Galaxy S20 Telah Tiba, Versi Ultra bisa 100x Zoom!

Kami juga mencoba Samsung Galaxy S20 Ultra

Tanggal 11 Februari 2020 yang lalu merupakan tanggal kelahiran dari sang penerus Samsung Galaxy S10. Tidak menggunakan nama S11, Samsung menamakan perangkat flagship terbarunya tersebut dengan nama Galaxy S20. Acara peluncuran yang diadakan di San Francisco, Amerika Serikat tersebut ternyata juga diadakan secara live, dengan menggunakan kamera dari Samsung Galaxy S20 itu tersebut.

Samsung meluncurkan tiga jenis Samsung Galaxy S20, yang terdiri dari S20 itu sendiri, S20 +, dan terakhir adalah S20 Ultra. Perbedaan antara ketiganya terletak dari dimensi layar, kamera, serta baterai yang digunakan. Samsung juga mengeluarkan ketiga perangkat tersebut dengan dua versi, yaitu versi 5G dan LTE.

Sayangnya, versi yang dikeluarkan di Indonesia merupakan varian LTE. Hal tersebut juga berkaitan dengan tidak tersedianya infrastruktur 5G di Indonesia. Namun, semua spesifikasi yang diusung adalah sama.

Spesifikasi lengkap dari S20 yang beredar di Indonesia adalah sebagai berikut

 Galaxy S20Galaxy S20+Galaxy S20 Ultra
Layar6.2-inch Quad HD+ Dynamic AMOLED 2X Infinity-O Display (3200X1440) HDR10+, 120Hz6.7-inch Quad HD+ Dynamic AMOLED 2X Infinity-O Display (3200X1440) HDR10+, 120Hz6.9-inch Quad HD+ Dynamic AMOLED 2X Infinity-O Display (3200X1440) HDR10+, 120Hz
KameraKamera Depan: 10MP Kamera Belakang: Ultra Wide: 12MP Wide-angle: 12MP Telephoto: 64MPKamera Depan: 10MP Kamera Belakang: Ultra Wide: 12MP Wide-angle: 12MP Telephoto: 64MP DepthVision CameraKamera Depan: 40MP Kamera Belakang: Ultra Wide: 12MP Wide-angle: 108MP Telephoto: 48MP DepthVision Camera
Bobot dan dimensi151.7 x 69.1 x 7.9mm, 163g161.9 x 73.7 x 7.8mm, 186g166.9 x 76.0 x 8.8mm, 220g
APExynos 990 (2x2.73 GHz Mongoose M5 + 2x2.60 GHz Cortex-A76 + 4x2.0 GHz Cortex-A55)
RAM / internal8GB RAM (LPDDR5) / 128GB8GB RAM (LPDDR5) / 128GB12GB RAM (LPDDR5) / 128GB
Battery4000mAh4500mAh5000mAh
OSAndroid 10, One UI versi 2

Selain itu, Samsung juga memperkenalkan generasi baru dari Samsung Galaxy Buds. Dengan nama Galaxy Buds+ yang memiliki teknologi AKG, perangkat ini dilengkapi dengan 2-way speakers dan 3 microphone. Daya tahan baterai juga telah diperpanjang hingga 11 jam dan tambahan 11 jam dari case nya.

Hands On

Di Indonesia sendiri, Samsung juga mengundang para jurnalis untuk melakukan quick hands on dari Samsung Galaxy S20 Ultra. Acara yang diadakan pada tanggal 12 Februari 2020 bertempat di Hotel Raffles Jakarta tersebut menghadirkan satu jenis varian saja.

Sayang memang, Samsung tidak memperbolehkan para peserta untuk mentransfer hasil foto serta melakukan benchmarking pada perangkat Samsung Galaxy S20 Ultra tersebut. Padahal, segala perlengkapan untuk hal tersebut sudah saya bawa dan siap untuk diterbitkan.

Saat memegang perangkat ini, Samsung Galaxy S20 Ultra memang kokoh seperti layaknya smartphone flagship. Dan tidak seperti kebanyakan perangkat yang beredar saat ini, Samsung tidak menggunakan poni lagi, melainkan punch hole di bagian tengah atas. Hal ini tentu saja membuat tampilannya tidak lagi terblokir warna hitam.

Layar depan dari perangkat ini menggunakan Gorilla Glass 6 yang sudah terbukti tahan terhadap benturan mau pun saat jatuh. Layarnya sendiri juga sangat responsif saat digunakan. Dengan One UI versi terbaru, membuat antar mukanya juga sangat mudah untuk digunakan, walaupun oleh orang awam sekali pun.

Satu hal yang saya sangat penasaran adalah kameranya. Dengan 108 MP, ternyata sensor yang digunakan berbeda dengan pesaingnya. Samsung Galaxy S20 Ultra menggunakan ISOCELL Bright HM1. Teknologinya tidak lagi menggunakan TetraCell atau Quad Bayer, tetapi menggunakan NonaCell atau menggunakan 9 piksel kecil yang dijadikan satu untuk membuat satu piksel sebesar 2,4 mikron. HMX sendiri hanya memiliki 1,6 mikron.

Pengambilan gambar pun juga dibawah cahaya yang seadanya. Namun, hal ini membuktikan bahwa Galaxy S20 Ultra mampu mengambil gambar dengan baik. Saya melihat hasilnya tajam dan rendah noise pada cahaya lampu seadanya.

Selanjutnya? Tentu saja zoom! Samsung Galaxy S20 Ultra bisa mengambil gambar dengan zoom 100x. Buat apa? Well, terserah sang pengguna, sih...

Dalam melakukan zoom dari 2x, 4x, dan 10x, gambar yang saya dapatkan masih dapat dikatakan cukup bagus. Namun, untuk 30x dibawah cahaya yang kurang sepertinya tidak perlu dilakukan. Untuk 100x? Memang benar-benar harus dilakukan dibawah cahaya sinar matahari. Hasilnya memang sama sekali tidak tajam.

Ada alasan mengapa Samsung tidak memperbolehkan untuk mem-benchmark dan mengambil file gambar dari S20 Ultra, sih. Samsung masih meningkatkan performa dari perangkat ini sampai dengan produk siap ditangan para konsumen. Produk ini pun juga masih purwarupa, sehingga belum tentu juga menggunakan firmware paling akhir.

Hal pertama yang saya tanyakan tentu saja produk demo untuk melakukan review. Samsung pun juga menyatakan bakal menyediakan perangkat untuk review. Oleh karena itu, penilaian tentu saja bisa berubah.