12 January 2021

by Glenn Kaonang

Samsung Luncurkan Lini Smart Monitor untuk Memfasilitasi Kebutuhan Bekerja, Belajar dan Hiburan Sekaligus

Sangat fleksibel berkat konektivitas Wi-Fi dan sistem operasi Tizen

Pandemi yang tak kunjung berakhir dan tren work from home (WFH) yang berkepanjangan memaksa sebagian konsumen untuk menerapkan sejumlah upgrade pada kantor dadakannya di rumah. Mulai dari yang sepele seperti membeli perlengkapan lighting baru guna menyempurnakan mood selama jam produktif, sampai yang lebih esensial seperti meng-upgrade PC, semuanya dilakukan demi memperlancar aktivitas selama pandemi.

Melihat tren kerja dari rumah dan pembelajaran jarak jauh yang kini sudah bergeser menjadi kebiasaan baru, Samsung ingin menawarkan inovasi yang memberikan fleksibilitas untuk melakukan beragam aktivitas di rumah, melalui satu perangkat: Samsung Smart Monitor. Sesuai namanya, Samsung Smart Monitor bukan sembarang monitor, melainkan yang dibekali sistem operasi Tizen, sehingga dapat mendukung kegiatan bekerja atau hiburan secara mandiri.

Samsung menggunakan istilah "do-it-all screen" dalam mendeskripsikan perangkat ini. Memang benar, karena selain bisa disambungkan ke PC atau laptop seperti biasa, ia juga dapat menjalankan berbagai aplikasi Microsoft Office 365 maupun memutar tayangan-tayangan terbaru di Netflix hanya dengan terhubung ke jaringan Wi-Fi. Dukungan Samsung DeX pun tentu juga tersedia, sehingga pengguna smartphone Samsung dapat memperlakukannya sebagai extension dari smartphone.

Singkat cerita, Samsung menciptakan satu perangkat ini untuk berbagai kebutuhan, mulai dari bekerja, belajar, sampai menikmati konten hiburan terfavorit, yang di titik ini hampir semuanya kita lakukan di dalam kediaman masing-masing. Yang mungkin jadi pertanyaan adalah, apa yang membedakan Smart Monitor dari Smart TV? Sederhana saja, lini Samsung Smart Monitor ini tidak dibekali TV tuner terintegrasi, sehingga ia tidak dapat dipakai untuk memutar saluran TV tradisional.

Samsung Smart Monitor hadir dalam dua tipa yang berbeda, yakni M7 dan M5. Tipe M7 hadir mengemas panel seluas 32 inci dengan resolusi 3840 x 2160 pixel, sedangkan tipe M5 dengan panel seluas 27 atau 32 inci beresolusi 1920 x 1080 pixel. Perbedaan selanjutnya terletak pada konektivitasnya; tipe M7 punya port USB-C yang memungkinkan transfer data sekaligus daya hingga 65 W hanya dengan menggunakan satu kabel saja.

Selebihnya, kedua tipe Samsung Smart Monitor ini sama-sama dilengkapi sepasang port HDMI 2.0, tiga port USB 2.0, Wi-Fi 5, dan Bluetooth 4.2. Dukungan format HDR10 turut tersedia, demikian pula sepasang speaker berdaya total 10 W dan remote control yang mendukung perintah suara. Aspek kenyamanannya pun kian disempurnakan berkat adanya fitur Adaptive Picture yang dapat menyesuaikan tingkat kecerahan dan temperatur warna layar secara otomatis berdasarkan kondisi pencahayaan ruangan.

Samsung saat ini telah membuka pre-order untuk Smart Monitor tipe M7 di Samsung.com/id, Blibli, JD.id, Bhinneka.com, dan Shopee. Harganya dipatok Rp5.999.000, dan bagi yang memesannya selama periode pre-order berlangsung (8 - 24 Januari 2021), mereka berhak mendapatkan bonus eksklusif berupa bundling Microsoft 365 Personal selama satu tahun dan keyboard plus mouse Microsoft Wireless Desktop 900 senilai Rp1.600.000.

Smart Monitor tipe M5 kabarnya baru akan menyusul pada bulan Februari 2021 dengan harga yang lebih terjangkau.