20 September 2021

by Glenn Kaonang

Samsung Luncurkan Monitor dengan Webcam Terintegrasi Model Pop-up

Monitor 24 inci besutan Samsung ini mengemas webcam built-in yang dapat disembunyikan ketika sedang tidak diperlukan

Pandemi COVID-19 menghidupkan kembali kategori periferal komputer yang pada dasarnya sudah mati dibunuh oleh smartphone: webcam. Agar kegiatan WFH dan SFH-nya lancar, konsumen rela menyisihkan dana ekstra untuk membeli sebuah webcam.

Dengan kata lain, ada peluang besar bagi produsen untuk berdagang webcam selama pandemi. Namun produk yang dijual tidak selamanya harus berbentuk webcam. Kalau produsennya kreatif seperti Samsung, mereka juga bisa menyatukannya dengan monitor.

Gambar di atas bukanlah sebuah komputer all-in-one (AIO), melainkan sebuah monitor yang bisa dijadikan display untuk komputer maupun laptop. Yang membedakannya dari monitor pada umumnya adalah sebuah balok pipih berwarna hitam di bagian atasnya. Di dalam balok pipih itu, tertanam modul kamera beresolusi 2 megapixel.

Resolusi tersebut cukup untuk melangsungkan sesi video conference dengan resolusi FHD (1920 x 1080). Saat sedang tidak digunakan, webcam ini dapat didorong masuk ke dalam bodi monitor. Mekanismenya mirip seperti kamera pop-up di beberapa smartphone, hanya saja di sini pengoperasiannya manual.

Produk bernama Samsung Webcam Monitor S4 (S40VA) ini juga datang membawa sertifikasi Windows Hello. Artinya, ia dilengkapi modul kamera infra-merah sehingga kompatibel dengan fitur pengenal wajah bawaan Windows 10.

Spesifikasi panel IPS 24 incinya sendiri mencakup resolusi 1920 x 1080, refresh rate 75 Hz, tingkat kecerahan 250 nit, dan bidang pandang seluas 178° horizontal maupun vertikal. Pilihan sambungan yang tersedia meliputi D-Sub, HDMI 1.4, dan DisplayPort 1.2.

Samsung pun tak lupa menyematkan tiga buah port USB 3.0. Monitor ini juga dibekali speaker stereo beserta mikrofon, sehingga pengguna dapat benar-benar langsung menyambungkannya ke komputer atau laptop untuk mengikuti sesi video call tanpa perlu bantuan perangkat tambahan lagi.

Guna semakin memanjakan penggunanya, monitor ini turut mengunggulkan ergonomic stand yang fleksibel; bisa di-tilt, swivel, rotate, maupun dinaik-turunkan posisinya. Alternatifnya, ia juga dapat dipasangkan ke bracket 100 x 100 mm.

Samsung Webcam Monitor S4 kabarnya sudah tersedia di beberapa negara, termasuk di kawasan Asia Tenggara. Listing-nya pun juga sudah tersedia di situs Samsung Indonesia, tapi sayang sejauh ini belum ada informasi mengenai banderol harga resminya. Sebagai konteks, harganya di AS dipatok $320, atau sekitar 4,5 jutaan rupiah.

Sumber: Samsung.