11 October 2017

by Glenn Kaonang

Samsung Ciptakan Robot Pembersih Debu Bertema Star Wars

Varian Darth Vader-nya bahkan dapat meniru suara bernafas khas sang tokoh antagonis

Saya yakin Anda tidak pernah membayangkan produk semacam ini bisa eksis: robot penghisap debu alias vacuum cleaner berwajah Darth Vader. Namun semua itu sejatinya mungkin terjadi saat kita mulai mendekati perilisan film Star Wars baru di penghujung tahun nanti.

Adalah Samsung yang berjasa merealisasikan fantasi para penggemar Star Wars yang mengimpikan sang Dark Jedi untuk membersihkan lantai kediamannya ini. Tidak cuma Darth Vader, Samsung juga menghadirkan varian lain dengan penampilan putih-hitam ala Stormtrooper.

Pada dasarnya vacuum cleaner robotik edisi khusus Star Wars ini memiliki fitur yang sama persis seperti Samsung PowerBot VR7000. Perangkat dilengkapi sensor untuk mendeteksi berbagai rintangan selama ia menjalankan tugasnya, dan ketika berada di ujung ruangan, fitur Edge Clean Master akan otomatis aktif untuk membersihkan area tersebut.

Terkait fungsi paling utamanya, yakni menghisap debu di atas permukaan datar, VR7000 juga dapat mendeteksi jenis permukaan (karpet atau kayu misalnya) secara otomatis, lalu menyesuaikan daya hisap yang optimal dengan sendirinya. Kombinasi sensor dan kamera memungkinkan perangkat untuk membuat pemetaan digital atas rumah pengguna dan menentukan rute pembersihan yang paling efisien.

Khusus varian Darth Vader, tersedia konektivitas Wi-Fi dan remote control khusus. Juga eksklusif untuk varian Darth Vader adalah suara bernafas yang sangat ikonik dari sang tokoh antagonis yang akan terdengar ketika perangkat dinyalakan. Sejumlah efek suara unik lain juga tersedia, termasuk pada varian Stormtrooper.

Samsung bilang kalau mereka bekerja sama langsung dengan para fans dalam mengembangkan PowerBot VR7000 Star Wars, mulai dari tahap perencanaan, desain, produksi, pemasaran sampai distribusi. Varian Stormtrooper dibanderol $699, sedangkan varian Darth Vader $799 karena mengemas Wi-Fi. Pemasarannya akan dimulai pada 5 November, sayang baru di AS saja.

Sumber: Samsung dan The Verge.