27 July 2018

by Yoga Wisesa

Samsung Tengah Mengembangkan Layar Smartphone yang Lentur dan Anti-Pecah

Tahan jatuh dari ketinggan 1,2m sebanyak 26 kali, dihantam palu, dan bisa ditekuk.

Saat ini para produsen smartphone sedang berlomba-lomba memperlebar rasio layar terhadap tubuh dengan maksud memaksimalkan penyajian konten tanpa membuat ukuran perangkat jadi bertambah besar. Tapi efek negatif dari upaya tersebut adalah semakin tereksposnya bagian terlemah di perangkat bergerak, yakni layar, terhadap hal-hal yang bisa membuatnya rusak.

Salah satu cara produsen meminimalkan dampak buruk dari insiden-insiden tak terduga pada layar smartphone ialah dengan menggunakan Corning Gorilla Glass. Di versi terbarunya, Corning mengklaim kaca mereka bisa menahan benturan saat terjatuh dari ketinggian 1,6m dengan persentase kesuksesan sebesar 80 persen. Namun Samsung telah menetapkan target yang lebih tinggi dari itu.

Sebuah teknologi display baru buatan Samsung dikabarkan sukses melewati uji daya tahan dengan standar yang ditetapkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Begitu tangguhnya panel ini, Samsung berani mengklaimnya sebagai layar 'unbreakable'. Kapabilitas begitu mengesankan sehingga selain bisa diaplikasikan pada perangkat komunikasi, display dapat dimanfaatkan di alat transportasi, edukasi hingga perlengkapan militer.

Proses tes dilakukan oleh para ahli di Underwriters Laboratories. Layar tersebut lulus uji coba jatuh dari ketinggian 1,2-meter sebanyak 26 kali. Bahkan saat tinggi drop test ditambah jadi 1,8-meter, display tidak meninggalkan bekas kerusakan - baik di bagian tengah ataupun samping. Panel juga berhasil melewati pengujian temperatur ekstrem serta bisa tetap bekerja normal setelah ditekuk. Lalu dalam video (bisa Anda simak di atas), layar unbreakable Samsung mampu menahan hantaman palu.

Rahasa layar tersebut terletak pada material penyusunnya. Ketika mayoritas display OLED masih mengusung kaca, panel baru Samsung memanfaatkan substrat plastik. Menurut keterangan Hojung Kim selaku GM Communication Team di Samsung Display Company, display berbahan plastik 'reinforced' itu tak hanya cocok buat perangkat elektronik karena tangguh, tapi juga ringan, keras serta efektif dalam menyajikan konten digital karena karakteristiknya hampir serupa kaca.

Saat ini memang tersedia sejumlah pilihan smartphone bertema rugged. Namun karena difokuskan pada ketahanan tubuh; biasanya spesifikasi, desain ataupun kemampuan kameranya dinomor-duakan. Bayangkan jika kapabilitas ini bisa ditemukan di perangkat-perangkat populer yang stylish seperti Galaxy Note atau Galaxy S.

Samsung belum mengabarkan informasi mengenai apakah atau kapan mereka akan mulai menggunakan display plastik tangguh ini di produknya. Tapi terlepas dari premis 'unbreakable flexible panel' itu, perlu kita sadari bahwa pengujian berstandar Departemen Pertahanan AS dilakukan dalam laboratorium. Performa penggunaan sehari-harinya boleh jadi berbeda.

Sumber: Samsung.