21 September 2016

by Bambang Winarso

SanDisk Perkenalkan Kartu Memori 1TB Pertama di Dunia

SanDisk Extreme Pro SDXC 1TB saat ini masih dalam wujud prototipe

Setelah sukses meluncurkan kartu memori (SD card) berkapasitas 512GB beberapa waktu yang lalu, SanDisk kembali membuat kejutan dengan mulai memperkenalkan kartu memori pertama di dunia dengan kapasitas 1TB, SanDisk Extreme Pro SDXC UHS-I.

Meski diklaim sebagai kartu memori paling lega, SanDisk Extreme Pro SDXC UHS-I baru tersedia dalam wujud prototipe. Artinya, ia belum benar-benar siap untuk dipasarkan. Dalam rilis resminya SanDisk juga tidak menyinggung soal tanggal atau kapan memori ini akan diluncurkan ke publik.

Kapasitas lega yang ditawarkan SanDisk Extreme Pro tak lain adalah untuk menjawab kebutuhan ruang simpan yang lebih leluasa mengingat pertumbuhan teknologi kamera 4K dan VR yang semakin pesat. Perangkat juga diyakini dipersiapkan untuk mengantisipasi kehadiran teknologi kamera 8K yang sudah barang tentu bakal melahap lebih banyak ruang simpan ketimbang 4K.

Info peresmian dan harga boleh saja belum dibeberkan, tapi kita bisa mencoba membuat spekulasi dari produk sebelumnya. Perihal tanggal rilis misalnya, perlu diingat bahwa SanDisk mengumumkan kartu memori berkapasitas 512GB di ajang Photokina dua tahun lalu, tapi beberapa bulan kemudian memori tersebut resmi diluncurkan ke publik. Jadi, berkaca pada pola tersebut, mungkin saja kartu memori 1TB ini juga akan diresmikan beberapa bulan ke depan.

Sementara soal harga, memori SanDisk 512GB dijual seharga $800 per unitnya lalu turun ke angka $250 dua tahun kemudian. Mengingat kapasitas varian baru ini dua kali lebih lega, sepertinya selain berpeluang memecahkan rekor kapasitas, SanDisk Extreme Pro SDXC 1TB juga punya kans memecahkan rekor harga.

Catatan terakhir, SanDisk saat ini berstatus anak perusahaan di bawah naungan Western Digital, jadi jangan heran bila nama perusahaan pembuat hard disk itu terpampang di headline rilis persnya. SanDisk dibeli oleh WD senilai $19 miliar pada bulan Oktober tahun 2015 lalu.

Sumber berita SanDisk dan gambar header Mashable.