31 August 2016

by Glenn Kaonang

Sarung Tangan Mekanik Dexmo Ingin Merevolusi Cara Kita Berinteraksi dalam VR

Bukan sekedar hand tracking saja, tapi pengguna bisa merasakan sensasi menggenggam objek seperti sebenarnya

HTC Vive menunjukkan bahwa pengalaman virtual reality yang sempurna tidak hanya sebatas visual yang immersive saja, tetapi juga bagaimana kita bisa berinteraksi dengan dunia virtual. Oculus pun sependapat, dimana mereka tengah bersiap untuk meluncurkan controller Oculus Touch yang menawarkan fitur hand tracking seperti milik Vive.

Meski kedua VR headset ini sudah menawarkan cara untuk berinteraksi dengan dunia virtual yang cukup intuitif, semua itu sebenarnya hanyalah sebuah pengalaman semu; tangan kita sebenarnya tidak menyentuh objek apa-apa selain controller itu sendiri.

Sederhananya, ketika kita menggenggam sebuah batu virtual, tidak ada sensasi bahwa kita benar-benar sedang berkontak fisik dengan objek tersebut. Akan tetapi sebuah perusahaan asal Tiongkok bernama Dexta Robotics ingin mencoba mengubah hal tersebut dan mengaplikasikan ide cemerlangnya.

Usai gagal menarik perhatian di Kickstarter dan mengembangkan lebih dari 20 prototipe, Dexta akhirnya sudah siap dengan perangkat yang hampir mendekati versi final. Dijuluki Dexmo, perangkat ini sebenarnya merupakan sebuah exoskeleton mekanik yang pengguna kenakan layaknya sebuah sarung tangan.

Dexmo dibekali komponen motorik yang bertugas untuk menarik masing-masing jari pengguna untuk memberikan sensasi sedang mencengkeram sesuatu / Dexta Robotics

Teknologi yang diusung Dexmo sangatlah canggih. Tidak cuma melakukan hand tracking, Dexmo juga bisa memberikan feedback yang realistis ketika pengguna berinteraksi dengan objek dalam dunia virtual. Menurut penjelasan Dexta sendiri, Dexmo memungkinkan pengguna untuk merasakan ukuran, bentuk dan seberapa solid objek virtual yang dipegang.

Inovasi ini bisa dicapai berkat kehadiran komponen motorik dalam Dexmo yang akan menarik masing-masing jari pengguna ketika sedang menggenggam objek virtual seperti batu atau bebek karet. Tarikannya juga akan berubah secara dinamis untuk menyimulasikan soliditas dari objek tersebut.

Video demonstrasi di bawah ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai cara kerja Dexmo dalam berbagai skenario. Sejauh ini Dexta Robotics masih belum mengungkapkan detail terkait kapan Dexmo akan diproduksi secara massal. Namun saat hari H-nya datang, sepertinya Dexmo akan membawa kompatibilitas dengan HTC Vive, Oculus Rift dan Microsoft Hololens sekaligus.

Sumber: VentureBeat dan Dexta Robotics.