1 February 2020

by Yudi Anggi

Selesai Masa Beta, Inilah Tanggal Rilis dan Update Underlord Baru

Valve masih optimis untuk mengembangkan Dota Underlords

Setelah delapan bulan, Valve akhirnya mengumumkan berakhirnya masa beta dari Dota Underlords. 25 Februari 2020 menjadi tanggal dimulainya Dota Underlords season 1. Sepertinya Valve benar-benar serius untuk mengalahkan TeamFight Tactics kali ini.

Pada halaman update-nya, Valve memperlihatkan promosi Dota Underlords yang mereka lakukan di halaman depan majalah PC Gamer. Walaupun mengalami penurunan jumlah pemain yang konsisten, Valve sepertinya masih semangat untuk tetap menjalankan Dota Underlords. Terbukti belum sepi, ketika mencoba memainkan game ini, saya selalu mendapatkan queue time yang terhitung cepat ketika bermain, setidaknya sampai tulisan ini ditulis.

Pada season 1 ini, Valve menyebutkan akan memperbaiki user interface dari Dota Underlords serta Battle Pass yang baru untuk membuat pemainnya semakin bersemangat dalam bermain dan menaikkan level.

Melihat kembali poster Dota Underlords dulu, memang terlihat ada total 4 Underlord di Whitespire. Yang pertama kali diperkenalkan oleh Valve adalah Anessix dan Hobgen. Lalu Jull yang masuk pada bulan Desember 2019 lalu. Melengkapi 3 Underlord sebelumnya, Enno akhirnya bisa dimainkan.

Enno yang tampak lucu dan imut ini membawa mekanik baru ke dalam Dota Underlords. Walau begitu, Enno akan mengeluarkan potensi tertinggi dari skill yang ia miliki apabila Anda memiliki susunan hero yang tepat.

Skill Enno

Mari kita bahas skill-nya. Sama seperti Underlord lain, Enno memiliki 2 build skill yang secara acak akan Anda dapatkan ketika memilih Underlord.

Sumber: Dota Underlords

Rabid Furball adalah build skill pertama yang berisikan Death Spin dan All Out Attack. Death Spin adalah skill offensive Enno yang akan memberikan efek poison dan damage terhadap lawan Anda. Poison merupakan hal baru di Dota Underlords. Unit yang terkena poison akan menerima 15 physical damage per second dan pengurangan healing sebesar 10%. Poison akan sangat berguna apabila Anda melawan Warlock dan Healer. Selanjutnya, skill All Out Attack berguna mengikat lawan Anda, memberikan damage yang kecil, dan melempar lawan Anda secara acak. Skill ini bisa Anda manfaatkan ketika melawan Ranger atau Mage yang sulit diraih. Anda bisa membuat lawan Anda berada di posisi yang tidak bagus ataupun mematahkan combo mereka.

Build skill ini menurut saya akan berjalan apabila Anda bermain banyak hero melee seperti Assassin, Knight, Warrior atau Brute. Intinya adalah berbagai hero yang tidak memiliki gap closing yang baik untuk menggapai back line musuh. Sedangkan build skill ini tidak akan menguntungkan Anda apabila Anda bermain hero yang membutuhkan proteksi ketika bermain.

Apabila Anda bermain Ranger, besar kemungkinannya Enno akan menjatuhkan lawan tepat di samping Ranger Anda. Bloodseeker juga tidak akan diuntungkan oleh Enno. All Out Attack membutuhkan beberapa detik untuk melempar musuhnya. Sedangkan Bloodseeker harus tetap membunuh musuhnya untuk bertahan hidup.

Sumber: Dota Underlords

Build skill kedua dari Enno adalah Healin' N' Stealin'! yang terdiri dari Dr. Enno's Soothing Balm dan Yoink!. Lebih bermain defensive, Dr. Enno's Soothing Balm akan memberikan healing kepada hero Anda dan efek poison terhadap musuh. Kemampuan healing-nya terhitung kecil apabila dibandingkan dengan Jull atau Anessix. Yoink! mungkin akan berguna di late game. Dengan Yoink!, Enno mencuri item dengan tier terkecil yang dimiliki musuh.

Apabila ada musuh yang tewas, Enno akan mengambil item-nya apabila musuh tersebut memiliki item dengan tier lebih tinggi. Namun, jujur saja, saya tidak pernah memilih Enno dengan build skill ini. Karena selain menambah elemen RNG di Yoink!, kemampuan healing-nya tidak lebih baik dibandingkan Underlord lain.

Kesimpulan saya adalah, Enno tidak sekuat yang saya kira. Walaupun baru dirilis, Enno terhitung lemah apabila dibandingkan dengan Underlord lain. Apabila Anda ingin bermain offensive, saya menyarankan Anda memainkan Hobgen. Apabila Anda ingin bermain defensive, Jull masih superior dibandingkan Enno.