Kabar seputar sepak terjang Marissa Mayer (mantan karyawan ke-20 Google) yang kini menjadi CEO Yahoo! memang menarik untuk diikuti, terutama yang berhubungan dengan kepemimpinannya di Yahoo!.
Setelah kabar tentang diskusi yang diadakan Marissa dengan tim Flickr yang memunculkan nuansa positif dari bagi layanan Flickr kini muncul kabar lain lagi. Marissa dikabarkan ingin membagikan iPhone pada semua karyawan Yahoo!. Seperti yang dikutip dari BusinessInsider Marissa, yang juga menggunakan perangkat buatan Apple ini, menginginkan karyawan Yahoo! juga menggunakannya, menurut sumber yang tahu akan informasi ini, alasan penggunan iPhone adalah konsistensi di perusahaan ini, yang mungkin berarti perangkat komunikasi yang seragam yang digunakan semua karyawan.
AllThingsD menyebutkan bahwa selama ini di Yahoo! sebagian besar menggunakan perangkat BlackBerry, dan meski ada pula yang menggunakan ponsel Android atau iPhone sebagai ponsel kedua namun ini bukan kebijakan perusahaan.
Kini ada kemungkinan kebijakan ini akan diubah dan para karyawan Yahoo! akan mendapatkan iPhone sebagai alat komunikasi mereka, termasuk di lingkungan perusahaan, menurut sumber AllThingsD, dalam sebuah meeting bersama staff Marissa memberikan tanda bahwa penggunaan perangkat iPhone dan juga Android akan diterapkan di Yahoo!.
Jika kabar ini menjadi benar, maka bisa jadi ini akan lebih berpengaruh pada kultur perusahaan meski di sisi lain akan membebani biaya tambahan bagi Yahoo!, selain itu mungkin pula akan berpengaruh pada pengembangan aplikasi atau layanan Yahoo! di ranah mobile. Kultur perusahaan juga menjadi sangat penting, tidak hanya dalam pengembangan layanan tetapi juga untuk menjaga karyawan terbaik agar tetap di Yahoo!, beberapa waktu lalu Marissa menerapkan kebijakan untuk memberikan makan gratis di kantor tertentu, serta perubahan kultural lain.
Mari kita tunggu perkembangan kabar ini dan melihat gebrakan apa lagi yang akan dilakukan Marissa Mayer untuk Yahoo!.
Sumber: BusinessInsider dan AllThingsD. Sumber gambar: Dailycaller.com.
Koreksi: Sebelumnya disebutkan Marissa adalah karyawan ke-25 Google, yang benar adalah karyawan ke-20 Google.
