Sennheiser Luncurkan Dua Earphone Wireless Baru dan Penerus IE 80
Sayang tidak ada truly wireless earbud di sini
IFA 2017 menjadi saksi atas ledakan tren truly wireless earbud, termasuk halnya debut Sony dan Bang & Olufsen di kategori ini. Sennheiser di sisi lain masih memilih untuk bermain di zona yang lebih βamanβ dengan memperkenalkan tiga earphone baru β dua di antaranya bertipe wireless.
Yang pertama adalah Sennheiser Momentum HD1 Free (gambar atas). Menjadi bagian dari lini Momentum, sudah semestinya ia menawarkan keseimbangan antara estetika dan performa. Ia juga bisa disebut sebagai penerus dari HD1 In-Ear Wireless, neckband pertama Sennheiser yang diperkenalkan bulan Januari lalu.
Pun demikian, HD1 Free tidak mengadopsi gaya desain neckband. Wujudnya mirip seperti earphone wireless tradisional, dengan seuntai kabel yang menghubungkan masing-masing earpiece. Di belakang, Sennheiser tak lupa menyertakan semacam penjepit kecil sehingga pengguna dapat menyesuaikan panjang kabelnya.
Kedua earpiece-nya juga dilengkapi panel magnetik sehingga dapat ditempelkan dan membentuk seperti kalung ketika sedang tidak digunakan. Di bawah setiap earpiece berbahan stainless steel ini, terdapat plastik kecil yang menjadi rumah untuk mikrofon dan remote control tiga tombol.
HD1 Free dibekali konektivitas Bluetooth 4.2, serta mendukung codec Qualcomm aptX dan AAC. Baterainya bisa bertahan selama 6 jam, dan ia datang bersama sebuah carrying case mewah dari kulit.
Earphone wireless yang kedua adalah CX 7.00BT, yang mengadopsi gaya desain neckband dan diproyeksikan sebagai varian yang terjangkau. Model ini datang dengan Bluetooth 4.1 serta NFC untuk memudahkan pairing. Mikrofon sekaligus remote control-nya tertanam di bagian neckband.
Baterainya diperkirakan bisa bertahan selama 10 jam, dan dapat di-charge via USB dalam waktu 1,5 jam saja. Yang menarik, CX 7.00BT rupanya juga bisa berfungsi sebagai headset USB ketika diperlukan.
Earphone yang terakhir adalah IE 80 S, yang merupakan penerus dari salah satu earphone kelas atas Sennheiser, IE 80. Pembaruannya tidak terlalu banyak, hanya dari segi desain yang lebih terpoles dan kontur yang lebih pas di telinga, membuatnya lebih nyaman dikenakan sekaligus meningkatkan kualitas suaranya.
Ketiganya dijadwalkan masuk ke pasaran mulai bulan Oktober, namun sayang sejauh ini belum ada rincian harga yang diberikan.
Sumber: The Verge dan Sennheiser.
Performa Gahar ASUS Zenfone 10 dengan Snapdragon 8 Gen 2
16 December 2023
Kamera 50MP OIS di ASUS Zenfone 10 yang Dapat Diandalkan
15 December 2023
Layar Mini 5,9 Inci ASUS Zenfone 10 Apa Tidak Kekecilan?
14 December 2023
Emang Boleh HP Flagship Layarnya Kecil? Review ASUS Zenfone 10
12 December 2023
Rahasia Advanced Multitasking di Samsung Galaxy Z Fold5
5 September 2023