9 February 2016

by Glenn Kaonang

Sensor-1 Ibarat Satpam Pribadi untuk Segala Barang Kesayangan Anda

Sanggup mendeteksi pergerakan secara real-time, lalu memberi peringatan kala barang Anda berpindah posisi

Dewasa ini, cukup mudah mencari perangkat Bluetooth tracker yang berfungsi membantu kita menemukan barang yang hilang. Namun bagaimana kalau misalnya dari awal kita tidak mau barang tersebut hilang? Kalau itu yang Anda cari, perangkat bernama Sensor-1 ini bisa menjadi solusi.

Sensor-1 ibarat satpam pribadi untuk semua barang yang miliki. Bentuknya segi enam pipih, dengan dimensi lebih kecil dari biskuit Oreo. Perangkat ini bisa Anda lekatkan ke berbagai objek, mulai dari tablet, laptop, sepeda sampai pintu garasi rumah sekalipun.

Tidak seperti Bluetooth tracker, Sensor-1 dapat mendeteksi pergerakan secara real-time, lalu memberikan peringatan setiap kali barang Anda berubah posisi. Bahkan pergerakan sekecil membuka layar laptop saja bisa ia deteksi, sehingga Anda tak perlu khawatir dengan rekan Anda yang jahil yang berusaha mengintip isi laptop tanpa sepengetahuan Anda.

Di setiap Sensor-1 tertanam tiga macam sensor yang berbeda: accelerometer, gyroscope dan magnetometer, masing-masing sanggup membaca tiga poros yang berbeda. Bentuk peringatan yang bisa diberikan ada tiga: lampu LED yang dapat berpijar terang, sirene dengan volume yang keras, atau kombinasi keduanya.

Potensi penggunaan Sensor-1 pada dasarnya hampir tak terbatas. Di dalam rumah misalnya, Anda bisa menempelkannya pada pintu depan atau pintu garasi, lalu mengaktifkannya setiap malam. Kalau ada yang iseng membuka, sirenenya akan berbunyi dan Anda bisa segera mengambil tindakan.

Tentunya Anda bisa mengatur sensitivitas Sensor-1 melalui aplikasi pendampingnya. Dari aplikasi ini Anda juga bisa mengaktifkan opsi "Left-Behind Notification", dimana sensor akan memberi peringatan setiap kali Anda lupa dan meninggalkan barang tanpa sengaja, misalnya di kafe atau tempat umum lainnya.

Ketika Anda sedang tidak di tempat saat Sensor-1 memberikan peringatan, ia akan menyimpan data tersebut supaya bisa Anda pantau kembali nantinya, baik lewat aplikasi di smartphone, smartwatch, atau melalui sebuah web app di browser komputer. Dengan demikian, Anda mungkin bisa lebih berhati-hati menyimpan barang tersebut supaya kejadian tersebut tak terulang lagi.

Yang tak kalah menarik adalah, pihak pengembang Sensor-1 telah merancang produknya menggunakan API bersifat terbuka. Hal ini berarti Sensor-1 dapat berkomunikasi dengan berbagai perangkat IoT lainnya. Misalnya, saat ada yang berusaha membuka pintu garasi tadi, Sensor-1 dapat menginstruksikan kamera pengawas di dekatnya untuk mulai merekam, lalu memastikan agar perangkat smart lock yang ada di pintu rumah untuk mengunci diri seketika itu juga.

Tentunya hal ini masih memerlukan pengembangan lebih lanjut bersama developer dari hardware terkait. Namun kemampuan Sensor-1 mendeteksi pergerakan barang secara real-time saja sudah sangat pantas mendapat acungan jempol.

Untuk sekarang, Sensor-1 masih perlu menjalani sederet ujicoba sebelum akhirnya siap dipasarkan. Tim pengembangnya tengah membuka kampanye crowdfunding di Indiegogo, dimana ia bisa dipesan seharga $79 per unit, atau $199 per tiga unit.