24 November 2014

by Yoga Wisesa

Sepeda Elektrik Futuristik Ini Terbuat Dari Kayu

Di era modern, berbagai langkah diambil demi mengejar terobosan. Walau kata 'inovasi' terdengar menjanjikan, kini kita malah bingung: benarkah ide-ide tersebut akan mempermudah hidup atau hanya sekedar gimmick. Baca artikel ini lebih lengkap, dan mungkin Anda akan bertanya-tanya untuk siapa sebenarnya sepeda rancangan Aceteam dibuat.

Mengedepankan ide ramah lingkungan, seorang desainer asal Jerman bernama Matthias Broda membawa konsep tersebut ke level lebih tinggi. Bersama tim Aceteam, Broda memamerkan produk sepeda elektrik super-unik. Bentuk dan mekanismenya hampir menyerupai sepeda biasa, namun bukannya material logam atau karbon, bagian tubuhnya dibuat dari kayu pohon ash.

Para developer, juga dibantu oleh para mahasiswa University for Sustainable Development Eberswalde, menjelaskan bahwa karya mereka ini ialah salah satu upaya meminimalisir jejak karbon di Bumi, jauh lebih kecil dibanding sepeda berbahan logam/karbon biasa. Sepeda kayu tersebut sudah diuji coba di jalanan kota Berlin, dan ditujukan demi memenuhi permintaan pasar yang kian meningkat.

Di Jerman serta negara-negara Eropa lain, sepeda bermotor elektrik memang sedang naik daun. Penjualan e-bike naik delapan persen, dimana kepopularitasan varian biasa malah lesu dan menurun sebesar 5,5 persen. Sepeda besutan Broda ini terlihat sangat keren, dengan tubuh melengkung memberi kesan futuristik. Jika dilihat lebih dekat, Aceteam memanfaatkan kayu ash berlapis-lapis, agar body lebih lentur.

 

Info menarik: Impossible, Sepeda Lipat Paling Mungil Yang Bisa Dimasukkan Dalam Tas

 

Sepeda ini dibekali motor elektrik 250 Watt dan baterai rechargeable, dapat membawa pengendara pergi sejauh 100 kilometer. Tentu tak semuanya dari kayu: sistem pergerakan, roda, baut penyambung, hingga panel LCD merupakan kombinasi dari bahan-bahan lain. Meskipun memang mengagumkan, ada beberapa hal yang menyebabkan banyak orang akan berpikir dua kali untuk membelinya.

Pertama, berdasarkan model prototype Aceteam, kursi dari kayu ash-nya tampak kurang nyaman - apalagi jika digunakan berkendara dalam waktu lama. Broda dan timnya juga belum menjelaskan jenis proteksi seperti apa yang mereka usung untuk melindungi kayu dari air hujan dan cuaca. Frame kayu akan rusak dan berubah bentuk jika terekspos kelembaban serta sinar matahari terus menerus.

Masalah lain adalah harganya. Satu buah sepeda buatan Matthias Broda dan Aceteam ditawarkan di harga € 3.950 atau sekitar US$ 4.950. Menariknya, perusahaan pos Jerman, Deutsche Post, telah membeli 6.200 unit untuk para staf.

Via Mail Online. Sumber gambar: Tumblr Aceteam.