1. Lifestyle

Seperti Apa Komentar Para Game Reviewer Mengenai No Man's Sky?

Ini dia rangkuman impresi dari media game yang sudah menjajal No Man's Sky.

Penantian panjang akhirnya usai beberapa jam lalu saat No Man's Sky resmi dirilis di PS4, meski gamer PC harus sabar menunggu hingga tanggal 12 Agustus. Di momen peluncuran permainan, Anda mungkin sudah mendengar banyak kabar mengenainya, dari mulai klarifikasi developer bahwa ia bukan permainan multiplayer hingga update besar untuk memoles konten.

Sebagai salah satu game dengan hype tertinggi, pertanyaan terbesarnya adalah, apakah Hello Games menggarap No Man's Sky sesuai janji mereka? Saat artikel ini ditulis, belum ada satu pun media memublikasikan ulasan lengkap (mengingat besarnya permainan), namun Anda bisa menyimak rangkuman dari kesan-kesan awal para reviewer. Silakan dinikmati:

Dalam sesi tes selama 10 jam, Polygon menyampaikan, No Man's Sky memberikan sensasi yang sulit ditandingi: ketika Anda lepas landas dari permukaan planet, terbang melesat menuju planet lain, melewati atmosfer hingga mendarat; semuanya disajikan tanpa loading. Sejauh ini, pengalamannya menyenangkan karena lokasinya sangat bervariasi, namun keharusan mengumpulkan sumber daya buat bertahan hidup sedikit menghambat eksplorasi.

Destructoid menilai, No Man's Sky mampu memuaskan dahaga pecinta sci-fi, tapi mereka juga bilang bahwa game kemungkinan bukan seperti harapan banyak orang. Ia dideskripsikan sebagai campuran antara Minecraft dan space  simulator, disajikan dalam perspektif orang pertama. Ketiadaan mode multiplayer ditambah dunia virtual yang begitu luas membuat pemain terasa terisolasi.

Menurut IGN, butuh banyak waktu untuk menakar seluruh aspek No Man' Sky, dan besarnya permainan membuat mereka kewalahan. Game mendorong Anda untuk terus bereksplorasi dan membuka teknologi-teknologi baru. Senada dengan Polygon, sensasi menjelajahi bintang memang mengagumkan, dan Anda dapat melakukannya saat sudah menemukan cara membuat bahan bakar. Sistem pertempuran No Man's Sky cukup ringan, dan kematian karakter protagonis tak memberi penalti besar bagi pemain.

Komentar kurang hangat diungkap oleh US Gamer. Repetisi di sejumlah aspek No Man's Sky tampaknya jadi masalah. Lalu minimnya aksi tempur membuat reviewer bertanya-tanya, apa lagi yang bisa disuguhkan permainan selain meminta Anda mengumpulkan sumber daya. Untung saja, rasa penasaran dan kejutan di tiap tempat mendorong gamer buat terus bertualang, baik di permukaan planet hingga menuju planet terdekat.

Metro GameCentral mengeluhkan minimnya variasi gameplay, apalagi seharusnya No Man's Sky mensimulasikan jagat raya. Dari enam planet yang dijelajahi, reviewer merasa semuanya cukup mirip: tumbuh-tumbuhan dan fauna liar tampak sama dengan sedikit perbedaan pada fisik serta warna. Namun bertolak belakang dari US Gamer, MGC memuji aspek pertempuran, karena ternyata lebih baik dari harapan sebelumnya.

Masih belum dapat menentukan apakah No Man's Sky layak dimainkan atau tidak? Jangan lupa simak videoreview dari Jim Sterling di bawah:

EDIT: Ada sedikit perbaikan pada judul.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again