Sepuluh Nasihat Terbaik Tentang Startup dari Ben Horowitz

Jika ingin sukses membangun perusahaan rintisan (startup) di bidang teknologi, seorang Founder tidak harus mengikuti keinginan pribadi saja, namun berikan kontribusi terbaik sebagai gantinya, temukan hal baru yang anda kuasai dan bawa hal tersebut ke lingkungan luar, berkontribusilah kepada orang lain, dan ciptakan kehidupan yang lebih baik.

Demikian nasihat yang diberikan oleh Co-Founder a16z Ben Horowitz, seorang venture capitalist yang dikenal bertangan dingin dan turut membangun startup besar di Silicon Valley, di antaranya adalah Facebook, Foursquare, GitHub, Pinterest, dan Twitter. Kali ini Ben Horowitz akan menjawab pertanyaan langsung dari pembaca Medium yang dirangkum oleh Product Hunt.

1.Ada yang mengatakan dengan makin banyaknya perusahaan rintisan baru di Silicon Valley di khawatirkan gelembung dot-com yang sempat terjadi pada tahun 2001 akan kembali terulang? Saya rasa tidak akan terulang kembali seperti saat 2001. Saat ini valuasi mengalami peningkatan terutama di sektor teknologi dengan private market, contohnya adalah perusahaan perangkat lunak mulai dihargai lebih nilainya, tapi setelah beberapa perusahaan go public pada valuasi rendah dari private round mereka yang terakhir, private market mengalami perbaikan yang signifikan. Nasdaq tidak akan turun 80% dalam waktu lima tahun ke depan.

2.Perusahan rintisan apa yang menurut Anda dapat bertahan dan berkembang pesat? Saya bertaruh Airbnb akan mengalami perkembangan yang pesat dan dapat survive di antara makin banyaknya startup saat ini. Hal tersebut terjadi karena Airbnb merupakan perusahaan yang bagus dengan kultur perusahaan yang baik dan jaringan yang luas. Saya mengagumi Brian Chesky.

3.Menurut Anda bagaimana cara yang baik mendekati VC sebagai seorang profesional muda? Dirikanlah perusahaan atau bergabung dengan startup dan pelajari dengan baik bagaimana caranya membangun perusahaan. Kunci kesuksesan seorang entrepreneur adalah mempelajari dari awal tahap yang diperlukan untuk membangun perusahaan rintisan.

4.Pada tahap apa baiknya seorang CEO harus mundur dari pengolahan produk dan lebih fokus kepada bisnis secara keseluruhan? Sebelumnya saya pernah menulis blog post mengenai hal ini. Menurut saya sebaiknya seorang CEO tidak harus lepas fokus dari kepemilikan produk. Ketika pada akhirnya bisnis sudah mulai berkembang, seorang CEO harus mulai berkonsentrasi lebih kepada perusahaan.

5.Memproyeksikan keuangan adalah hal yang sulit untuk dilakukan ketika jumlahnya murni hipotesis. Dapatkah Anda memberikan masukan apa metodologi terbaik untuk membuat proyeksi investasi keuangan yang ideal?  Jika perusahaan yang dimiliki adalah enterprise, maka cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan matematika Salesforce. Dengan kata lain, tambah jumlah pegawai yang  produktif. Jika Anda adalah perusahaan konsumen, keuangan biasanya merupakan turunan dari beberapa metrik lainnya.

6.Menurut Anda, entrepreneur itu dilahirkan atau dibuat? Untuk menjadi seorang entrepreneur harus memiliki kepekaan yang tinggi dan berpikir untuk diri sendiri. Menurut saya semua bisa dipelajari.

7.Apa yang harus diperhatikan entrepreneur baru dalam hal teknik, pola pikir, dan keterampilan untuk menghasilkan 80% kesuksesan? Fokus utama yang harus diperhatikan oleh seorang entrepreneur baru adalah bagaimana menghasilkan produk serta menentukan target pasar yang tepat. Buatlah produk yang mudah dimengerti oleh orang atau produk yang dengan cepat bisa dijual dan menghasilkan repeat order.

8.Anda telah merilis buku yang berjudul The Hard Thing About Hard Things tahun lalu. Pelajaran apa yang bisa ditambahkan atau diubah dalam buku tersebut? Mungkin saya akan menambahkan lebih banyak cerita tentang perjuangan dan menghadapi tantangan serta kendala. Pada awalnya saya membuat buku tersebut untuk kalangan tertentu saja, namun pada akhirnya saat ini kalangan lain, seperti guru hingga pendeta, membaca buku saya.

9.Nasihat apa yang bisa Anda berikan, yang kemungkinan besar tidak disetujui oleh investor atau pemilik startup lainnya? Yang harus diperhatikan oleh seorang entrepreneur adalah temukan sendiri keputusan terbaik. Jangan terpengaruh dengan sinyal sosial. Dengan melakukan hal tersebut bukan berarti Anda tidak harus menerima masukan dari orang sekitar, namun ada baiknya untuk menentukan sendiri keputusan terbaik atas produk yang Anda ciptakan. Jika saat membangun usaha Anda kerap mendapatkan ejekan atau komentar negatif, hiraukan dan terus jalani proses yang ada hingga akhirnya produk yang dihasilkan dapat bekerja dengan baik.

10.Siapa saja mentor yang anda kagumi? Saat ini saya memposisikan mentor yang saya kagumi sebagai teman, di antaranya adalah Bill Campbell, dan Andy Grove. Saya kagum dengan cara Bill Campbell mendengarkan isi hati hingga ide-ide terbaik dari orang.