Dark
Light

Serumpun Cup Bakal Adu Pemain-Pemain PES Terbaik di Indonesia dan Malaysia

1 min read
July 22, 2020
serumpun cup
Serumpun Cup akan mengadu pemain PES Indonesia dengan Malaysia.

Banyak liga sepak bola yang harus ditunda karena pandemi virus corona. Kehadiran kompetisi esports sepak bola bisa menjadi pengobat rindu bagi para fans sepak bola. Revosport Asia dan Persija TV lalu berinisiatif untuk mengadakan Serumpun Cup, yang mempertemukan pemain eFootball PES terbaik dari Indonesia dan Malaysia. Tujuan dari diadakannya turnamen ini adalah untuk menghidupkan semangat kompetitif pada penggemar sepak bola dan juga fans game PES.

Dalam Serumpun Cup, Indonesia akan mengirimkan 16 pemain PES sebagai perwakilan. Begitu juga dengan Malaysia. Saat dihubungi melalui pesan singkat, pendiri Liga1 PES, Valentinus Sanusi mengatakan, 16 pemain PES yang terpilih untuk berlaga di Serumpun Cup ditentukan berdasarkan prestasi mereka selama ini. Mengingat Liga1 PES merupakan komunitas PES terbesar di Indonesia, tidak heran jika mereka ikut serta dalam Serumpun Cup. Sementara komunitas PES dari Malaysia diwakili oleh PES Malaysia.

Babak kualifikasi dari Serumpun Cup akan diadakan pada 24-27 Juli 2020 dan disiarkan di Persija TV, NIMO TV, situs Dunia Sukan, situs Football Tribes, serta platform digital Astro Supersports dan Astro Arena. Dalam babak kualifikasi, 16 pemain PES yang menjadi perwakilan Indonesia akan bertanding dengan format single elimination untuk menentukan juara nasional.

serumpun cup
Serumpun Cup akan mengadu pemain PES di Indonesia dan Malaysia.

Pemain yang keluar sebagai juara nasional akan mewakili Indonesia untuk bertanding dengan pemenang dari babak kualifikasi Serumpun Cup di Malaysia. Babak final dari turnamen ini akan diadakan pada 29 Juli 2020 dan disiarkan di NET TV pada 23.30 sampai 00.30. Sama seperti babak kualifikasi, babak final dari Serumpun Cup juga akan menggunakan format single elimination.

Saat ditanya apakah Indonesia memiliki kesempatan untuk memenangkan Serumpun Cup, Valentinus menjawab, “Kalau melilhat prestasi Indonesia dan Malaysia, Indonesia punya catatan prestasi yang lebih baik dari Negara Jiran. Jadi, saya yakin Indonesia bisa menang di kompetisi ini.”

Sementara itu, Michael Chopra, mantan pesepak bola Newcastle United, Cardiff City, dan Sunderland yang juga menjadi pemimpin operasional Revosport Asia Indonesia, berkata, “Komunitas fans sepak bola Indonesia dan Malaysia merupakan salah satu komunitas paling aktif di dunia. Saat liga sepak bola belum bisa diselenggarakan, mengadakan turnamen e-football seperti ini menjadi solusi jitu bagi brand dan partners untuk mempertahankan ketertarikan fans akan sepak bola.” Memang, selama pandemi, berbagai liga sepak bola memutuskan untuk beralih mengadakan turnamen esports, seperti liga sepak bola Singapura.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan frekuensi dari konten e-football Serumpun Cup 2020,” kata CEO Persija TV, Stephen Walangitang dalam pernyataan rilis. “Kami melihat peluang besar karena tingginya permintaan akan konten esports yang berkaitan dengan sepak bola. Kami akan memenuhi permintaan itu dengan menyajikan konten esports sepak bola yang memiliki kualitas tayangan sama seperti sepak bola biasa.” Sama seperti pertandingan sepak bola tradisional, babak final dari Serumpun Cup tidak hanya ditayangkan di televisi, tapi juga dikomentari oleh sportscaster.

Sumber header: Facebook

Bigetron RA PMCO Global Finals 2019
Previous Story

Indonesia Adalah Konsumen Tayangan PMWL Terbesar Kedua di Dunia

Next Story

Video Podcast Akhirnya Hadir di Spotify

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan

Peran Mobile Esports Dalam Pertumbuhan Industri Esports Global

Beberapa tahun belakangan, industri esports memang tumbuh pesat. Setiap tahun,