1. Startup

Setelah Google Dictionary, Selanjutnya?

Setelah kata Google yang sudah masuk kamus, kini gantian, kamus yang masuk Google. :)

Meski aplikasi ini tidak terlalu baru, tapi yang menarik untuk dicermati adalah visi atau ide dibalik aplikasi yang kini berada pada alamat resmi Google.com/dictionary.

Google dictionary menyediakan definisi untuk 28 bahasa serta menyediakan fasilitas kamus yang akan memberikan definisi dari sebuah kata, frasa-frasa terkait dan akses definisi ke web service lain seperti Wikipedia, tentu dalam satu halaman dan hanya beberapa klik saja.

Saya termasuk salah satu penggemar Google Translate, meski hasil terjemahan kadang sangat buruk, terutama untuk proses terjemahan bahasa Indonesia ke Inggris, juga mungkin bahasa lain. Tapi jika kita menuliskan sumber kata dalam bentuk bahasa baku, maka proses edit terjemahan akan lebih ringan Kehadiran Google Dictionary ini melengkapi fasilitas Google Translate.

Memang banyak juga pesaing Google translate ini, seperti yang populer adalah Dictionary.com dan Answer.com yang memiliki fasilitas jauh lebih lengkap. Saya juga mencoba mencari bahasa Indonesia dan memang tidak termasuk dalam fasilitas Google dictionary. Tapi untuk bahasa Prancis, Inggris, Mandarin serta beberapa bahasa populer lain tersedia di Google Dictionary ini.

Seperti yang saya tulis di awal, bahwa yang menarik tentu bukan saja sebatas melihat dan memakai fasilitas kamus ini, karena dengan kemampuannya tentu Google bisa mendirikan apikasi ini dengan cukup mudah. Tapi yang menarik adalah melihat kembali sampai sejauh mana dominasi Google sekarang dan tentu kedepannya. Dengan menggabungkan beberapa fungsi saja, misalkan translate, dictionary, wave, maps dan search engine, kita bisa membayangkan sejauh mana data-data dari web yang bisa dihadirkan Google.

Meskipun dictionary ini memang akan melayani para low end user yang menggunakan kamus untuk keseharian saja, sedangkan untuk para ahli dan mereka yang menggunakan kamus untuk berbagai persoalan yang lebih profesional pasti akan menggunakan kamus 'beneran' atau situs kamus yang lebih lengkap, tapi seperti kita tau, setelah browser Chrome beredar lalu OS Chrome juga hampir resmi diintegrasikan oleh pabrikan komputer, belum lagi beberapa akuisi serta kerjasama dengan Twitter, semuanya akan mempengaruhi kekuatan mereka dalam pertarungan antar perusahaan internet.

Sampai sejauh ini, saya masih menggunakan Google sebagai bahan pintu untuk aplikasi yang berbasis internet, tapi siapa tau anda punya pendapat lain, mari share komentar anda pada kolom komentar.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again