1. Lifestyle

Shadow of War Tampilkan Sisi Kelam Dari Dunia Fantasi Kreasi JRR Tolkien

Monolith menyempurnakan dan mengekspansi sistem Nemesis, memungkinkan Talion mengumpulkan pasukan yang terdiri dari orc, troll dan Uruk-hai.

Berakhirnya petualangan 'Sembilan Pembawa Cincin' dan hancurnya Sauron tidak menghentikan orang untuk menggali dunia fantasi Middle-earth lebih dalam. Selain trilogi film The Hobbit, Tolkien Estate belum lama ini juga melepas novel Beren and Luthien, mengisahkan dua karakter yang menjadi fokus di salah satu bab di buku The Silmarillion.

Dunia fantasi kreasi JRR Tolkien itu juga sering diadaptasi ke medium video game, dan di sana, developer bisa lebih leluasa berkarya. Lewat Middle-earth: Shadow of Mordor, Warner Bros. Interactive Entertainment mencoba mengisi kekosongan antara The Hobbit dan trilogi The Lord of the Rings dengan kisah balas dendam. Dan di sekuelnya, Shadow of War, tim pengembang mengekspos sisi kelam dunia itu lebih jauh lagi.

Seperti game sebelumnya, Shadow of War akan kembali mempertemukan Anda dengan tokoh-tokoh legendaris di Middle-earth (misalnya Gollum dan Sauron di Shadow of Mordor). Dan di permainan baru itu, Talion dan Celebrimbor akan berhadapan dengan satu karakter berbahaya yang sempat mengancam nyawa Sam dan Frodo dalam perjalanan mereka menghancurkan One Ring: Shelob.

Menariknya, Shelob di Middle-earth: Shadow of War tidak sekedar diperlihatkan sebagai laba-laba raksasa menakutkan. Lewat trailer, Warner Bros. menampilkan sisi berbeda dari Shelob, dimunculkan dalam wujud wanita. Dari keterangan publisher, Shelob akan memegang peranan penting di permainan, namun pertanyaannya, apakah ia betul-betul bisa dipercaya?

Shadow of War lagi-lagi menyuguhkan formula open-world, dan Anda akan kembali bermain sebagai Talion dalam perjalanannya menghentikan Sauron. Di petualangannya itu, Talion ditemani oleh ruh bangsawan elf Celebrimbor - sosok yang bertanggungjawab menciptakan tiga Elven Ring of Power. Celebrimbor tewas di tangan Sauron, namun ia menolak buat beristirahat dengan damai sebelum sang penguasa kegelapan berhasil dikalahkan.

Di sana, Monolith menyempurnakan dan mengekspansi sistem Nemesis, memungkinkan Talion mengumpulkan pasukan yang terdiri dari orc, troll dan Uruk-hai. Sebagai Talion, Anda dapat berinteraksi dengan mereka, dan karena sistem tersebut didesain non-linear, pengalaman Shadow of War jadi berbeda-beda bagi tiap pemain. Tim developer juga memodifikasi gameplayhack and slash tradisional, memadukannya bersama elemen role-playing.

Middle-earth: Shadow of War rencananya akan dirilis pada tanggal 10 Oktober 2017 di PC, Xbox One dan PlayStation 4 secara bersamaan. Warner Bros. menyediakan empat edisi, yaitu standar, Silver, Gold dan Mithril. Game sudah dapat di-pre-order.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again