23 August 2018

by Yoga Wisesa

Shinta VR Perkenalkan Maya Putri, YouTuber Virtual Pertama dari Indonesia

Rencananya, Maya Putri akan jadi tamu di acara AFA Indonesia. Di sana ia akan menyanyi dan berpartisipasi dalam sesi tanya jawab.

Kemahiran talenta dari Jepang di ranah robotik bukan hanya terealisasi lewat pembuatan robot mekanis, tapi juga pada penciptaan agen virtual serta Vocaloid. Saya kenal beberapa kawan yang merupakan penggemar berat Hatsune Miku, karakter berbasis kecerdasan buatan seperti Kizuna Ai mempunyai acara TV-nya sendiri dan menjadi salah satu duta turisme Jepang.

Kali ini, langkah serupa diambil oleh perusahaan teknologi lokal yang memulai kiprahnya di ranah virtual dan augmentedreality. Belum lama ini, Shinta VR memperkenalkan agen digital buatannya yang disiapkan untuk menjadi YouTuber. Tim asal Jakarta itu menamai kreasinya Maya Putri. Bagi saya pribadi, penamaannya sangat catchy. Maya adalah terjemahan bahasa Indonesia dari kata 'virtual' sedangkan Putri ialah nama populer sekaligus representasi dari gender tokoh itu.

Maya Putri diklaim sebagai YouTuber virtual pertama dari Indonesia. Mungkin sebagai bentuk apresiasi terhadap tempat dicetusnya gagasan agen virtual, ia mempunyai desain karakter ala tokoh anime yang dikombinasikan bersama sejumlah atribut khas Indonesia, contohnya pakaian berwarna merah putih serta pengguanaan pola batik berbeda di baju serta bandana.

Berdasarkan video introduksinya, Maya mengaku berasal dari kota Solo, namun kata-kata yang diucapkannya mengindikasikan kentalnya aksen bahasa Jepang. Dari penjelasan Shinta VR, ini merupakan salah satu cara agar Maya cepat populer di kalangan pecinta pop culture Jepang lokal serta khalayak global.

Shinta VR penyampaikan bahwa proses pengembangan Maya Putri menyerupai prosedur penciptaan YouTuber virtual lain. Tim developer memanfaatkan software animasi 3D dan teknologi perekam gerakan untuk membuat avatar digital itu, kemudian konten-konten tersebut didistribusikan ke platform video sharing YouTube. Maya Putri sendiri 'punya cita-cita' buat menjadi penyanyi nasional.

Yang menarik dari teknologi YouTuber virtual di sana adalah, Shinta VR memastikan agar Maya Putri tak hanya jadi tontonan, namun bisa pula berinteraksi dengan pemirsa. Buat memamerkan kemampuannya itu, sang YouTuber digital pertama asal Indonesia akan menjadi tamu di acara Anime Festival Asia, yang dilangsungkan di akhir bulan Agustus nanti.

Di acara itu, Maya Putri akan menyanyikan lagu-lagu cover secara live serta berpartisipasi dalam sesi tanya jawab bersama pengunjung. Meski begitu, Shinta VR juga punya rencana untuk mempersiapkan Maya buat menyanyikan lagu orisinal, serta merilis stiker Line dan sejumlah merchandise di waktu yang akan datang.

Shinta VR membuka kesempatan bagi perusahaan lain untuk bekerja sama menciptakan karakter orisinal mereka. Tim akan menyediakan sistem dan panduan, mendukung proses produksi video, serta membantu mereka mendistribusikan YouTuber virtualnya.