20 March 2017

by Yoga Wisesa

Siap-Siap Ucapkan Selamat Tinggal, Sony Akan Menghentikan Produksi PlayStation 3 di Jepang

Penghentian produksi kabarnya akan berlaku di akhir bulan Maret 2017.

PlayStation 3 memang bukanlah platform game terlaris Sony, dan juga bukan pemenang 'perang console' generasi ke-7. Buat merilisnya, sang produsen berinvestasi sangat besar, kabarnya menanggung kerugian sampai US$ 300 per unitnya. Tapi lewat pengorbanan itu, Sony mencetak banyak pencapaian: PS3 ialah console pertama dengan Blu-ray dan terintegrasi ke PSN.

Setelah masuk ke era console generasi kedelapan kira-kira lima tahun silam dengan meluncurnya Nintendo Wii U, tak heran jika para produsen pelan-pelan mulai mengurangi dukungan mereka pada sistem last-gen. Dan setelah Nintendo Jepang menghentikan produksi Wii U di bulan November 2016, kali ini giliran PlayStation 3 yang mendapatkan perlakuan serupa.

Dilaporkan oleh Gematsu dari website PlayStation berbahasa Jepang, sang console maker mengungkapkan rencana untuk menyetop proses distribusi satu-satunya versi PlayStation 3 yang masih dibuat di negara itu, yakni model dengan penyimpanan 500GB. Sony belum menyampaikan kapan tepatnya keputusan tersebut berlaku, namun dari tweet toko retail game di wilayah Kurume, Fukuoka, penghentian kemungkinan akan mulai diterapkan di akhir bulan Maret 2017.

Eksistensi PlayStation 3 pertama kali disingkap dalam acara E3 2005, lalu disusul oleh peluncurannya di bulan November 2006. Console ini merupakan platform game tercanggih di eranya, bisa tersambung ke PlayStation Portable, dan selanjutnya PlayStation Vita. Tapi seperti console lain, penjualan di awal kelahirannya tidak begitu tinggi. PlayStation 3 kalah saing dari Wii yang lebih terjangkau, lalu Xbox 360 juga jadi penghalang karena dirilis lebih dulu.

Keterlambatan itu menyebabkan Sony kehilangan kesempatan untuk meluncurkan franchise-franchise game besar sebagai judul eksklusif - Grand Theft Auto dan Final Fantasy misalnya. Minimnya permainan di awal perilisan dan kurang hangatnya respons reviewer membuat proses adopsinya lambat. Selain itu, Sony kabarnya menanggung beban berat demi menghidangkan PS3 ke tangan Anda: ongkos produksinya mencapai US$ 805 (20GB) dan US$ 840 (60GB) untuk produk yang dijual masing-masing seharga US$ 400 dan US$ 600.

Namun pelan-pelan, Sony terus memperkecil jarak antara harga produksi dan penjualan. Lalu perjalanan PlayStation 3 semakin mulus setelah Sony memperkenalkan model Slim. Kurang dari 24 jam setelah diumumkan, PlayStation 3 Slim menempatkan posisi best-selling di Amazon selama 15 hari berturut-turut, memperoleh pujian dari media-media terkenal seperti PC World, CNET dan Tech Radar.

Penghentian produksi PlayStation 3 di Jepang menandai akhir perjalanan dan dukungan Sony terhadap console ini di negara-negara lainnya.