29 November 2016

by Glenn Kaonang

Sistem Tesla Enhanced Autopilot Akan Dirilis Secara Bertahap Mulai Akhir Tahun Ini

Autosteer+ jauh lebih efisien di jalan sempit dan kompleks, sedangkan Smart Summon lebih fleksibel di berbagai kondisi rumah

Seperti yang sudah diberitakan, Tesla saat ini tengah sibuk melengkapi semua mobil yang mereka produksi dengan hardware Autopilot baru. Namun sebagai sebuah sistem, hardware tersebut tidak ada artinya tanpa dampingan software baru yang bisa memaksimalkan kapabilitasnya.

ViaTwitter, CEO Tesla, Elon Musk, mengonfirmasi bahwa software update versi 8.1 akan datang sekitar tiga minggu ke depan. Update ini akan mengaktifkan sistem yang kini bertajuk Enhanced Autopilot tersebut, tapi secara berkala lewat pembaruan bulanan.

Lalu apa saja sebenarnya kelebihan yang ditawarkan Enhanced Autopilot ketimbang generasi pertamanya? Yang paling utama adalah fitur Autosteer+, dimana mobil dapat mengemudi dengan sendirinya secara lebih efisien berkat penambahan dua kamera ekstra di bagian depan, sanggup melintasi jalan yang lebih sempit dan kompleks daripada sebelumnya.

Fitur Summon pun nantinya akan berevolusi menjadi Smart Summon, dimana mobil bisa keluar-masuk garasi secara lebih fleksibel. Sebelumnya, mobil hanya bisa bergerak lurus, tapi dengan Smart Summon nanti mobil dapat keluar dari garasi, membelok dan menghindari rintangan jika diperlukan.

Sisi depan Tesla Model S dan Model X kini dibekali tiga kamera sehingga kinerja fitur Autosteer+ bisa lebih efisien / Tesla

Kalau semuanya berjalan lancar dan izinnya keluar, di akhir tahun 2017 nanti Tesla akan meluncurkan sistem kemudi otomatis 'murni', sehingga mobil dapat berpindah dari titik A ke B tanpa campur tangan pengemudi sedikitpun. Yup, bahkan mengatasi perempatan rumit dengan lampu lalu lintas sekalipun.

Saat sistem ini sudah tersedia, pengemudi tinggal masuk ke mobilnya dan menginstruksikan ke mana tujuannya. Rute yang paling optimal akan dipilih secara otomatis, dan ketika sudah tiba di tujuan, pengemudi tinggal turun dan mobil akan memarkir dirinya sendiri di lahan yang tersedia.

Rencana jangka panjang yang dilakukan Tesla ini sejatinya cukup langka di industri otomotif. Tesla pada dasarnya memperlakukan mobilnya seperti smartphone yang terus bertambah pintar seiring menerima software update.

Sumber: Elektrek.