11 February 2016

by Glenn Kaonang

Sistem Timeline di Twitter Diperbarui, Kini Jadi Mirip Facebook

Sedang diuji bersama sejumlah pengguna terlebih dulu dan bersifat opsional

Akhir pekan kemarin, Twitter sempat dihebohkan oleh tagar #RIPTwitter, dimana banyak pengguna yang khawatir akan rumor tentang perubahan sistem timeline di media sosial berlambang burung tersebut. Sang CEO Jack Dorsey sempat membantahnya, tapi beliau ternyata tidak sepenuhnya berkata jujur.

Apa yang dirumorkan tidak meleset. Twitter akhirnya mengungkapkan secara resmi bahwa mereka sedang menguji sistem timeline baru ini. Dalam timeline yang baru, Twitter akan menampilkan sejumlah tweet yang dirasa penting buat pengguna di bagian paling atas. Sisanya, yakni tweet yang paling gres, akan ditampilkan di bawahnya.

Tidak dijelaskan bagaimana cara kerja algoritmanya dalam menentukan tweet pilihan tersebut, tapi yang pasti tampilannya masih diurutkan secara kronologis terbalik. Ketika Anda me-refreshtimeline, maka tweet yang baru akan muncul seperti biasa tanpa ada campur tangan algoritma tadi.

Hal ini secara tidak langsung menjadikan Twitter mirip seperti Facebook. Seperti yang kita tahu, Facebook sudah cukup lama memanfaatkan algoritma untuk menampilkan deretan post yang disesuaikan dengan preferensi masing-masing pengguna.

Tentunya tidak semua orang suka dengan sistem timeline baru ini. Maka dari itu, Twitter bakal menjadikannya fitur opsional. Pengguna bebas mengaktifkan atau menonaktifkannya dengan memilih opsi "Show me the best Tweets first" pada menu pengaturan, tepatnya di bagian Timeline.

Saat ini sepertinya Twitter sedang mengujinya bersama sejumlah pengguna terlebih dulu, barulah dalam beberapa minggu ke depan mereka akan merilisnya secara luas di web, Android dan iOS. Sejauh ini, Twitter mengaku pengguna yang mengaktifkan fitur ini lebih condong untuk me-retweet maupun menuliskan tweet lebih banyak.

Sumber: Twitter Blog. Gambar header: Twitter via Shutterstock.