26 June 2020

by Glenn Kaonang

Berkat Slack Connect, Sampai 20 Organisasi yang Berbeda Bisa Berkomunikasi di Satu Channel Slack

Komunikasi eksternal yang sebelumnya harus melalui email kini dapat dipindahkan ke Slack

Dirilis hampir tujuh tahun yang lalu, Slack pada mulanya kerap digadang-gadang berpeluang menggantikan email. Namun seperti yang kita rasakan sendiri sekarang, email masih kita gunakan setiap harinya terlepas dari begitu populernya Slack di ranah bisnis.

Dari kacamata sederhana, salah satu alasan mengapa Slack belum bisa sepenuhnya menggantikan email adalah, komunikasi di dunia pekerjaan tidak terjadi dalam satu perusahaan atau organisasi saja. Slack mungkin sudah mengurangi penggunaan email untuk komunikasi internal secara drastis, tapi tidak demikian untuk komunikasi eksternal.

Proyek kerja sama dengan perusahaan lain sudah pasti masih melibatkan pertukaran email, dan itulah yang hendak dibenahi oleh Slack lewat fitur terbarunya, Slack Connect. Connect pada dasarnya merupakan evolusi dari fitur shared channel. Berkat Connect, hingga 20 perusahaan atau organisasi yang berbeda dapat berinteraksi di satu channel Slack.

Tentu saja privasi dan keamanan data merupakan salah satu topik penting yang harus dibahas, dan Slack memastikan bahwa mereka telah menyediakan fitur-fitur keamanan yang lengkap buat Connect, sekaligus memberikan opsi pengaturan yang merinci kepada para administrator IT di tiap-tiap perusahaan yang menggunakannya.

Menggantikan email sepenuhnya mungkin masih terdengar kelewat ambisius, bahkan di tahun 2020 ini. Namun setidaknya Slack Connect punya potensi untuk mengurangi pertukaran email antar perusahaan, dan itu menurut Slack jauh lebih memudahkan sekaligus lebih aman. Dan berhubung selama pandemi ini kita sudah semakin terbiasa menjalani meeting secara virtual, Slack dengan berbagai integrasinya tentu akan menjadi medium komunikasi antar perusahaan yang lebih fleksibel ketimbang email.

Slack bilang fitur ini sebenarnya sudah mereka kerjakan selama lebih dari empat tahun, dan mereka juga telah mengujinya bersama banyak perusahaan dalam beberapa bulan terakhir. Tanpa harus terkejut, mereka tentu menggunakan fitur Slack Connect untuk mengumpulkan feedback dari perusahaan-perusahaan yang mengujinya selama mengembangkan fiturnya. Interaksi yang sebelumnya harus melalui email dapat dengan mudah dipindahkan ke Slack.

Slack Connect saat ini sudah tersedia untuk semua konsumen paket berbayar Slack. Sejauh ini belum ada informasi apakah Connect juga bakal tersedia untuk paket gratisan Slack ke depannya. Mungkin saja bakal ada, tapi hanya bisa mengakomodasi lebih sedikit perusahaan (bukan 20 tapi mungkin cuma 3 atau 5).

Sumber: TechCrunch dan Slack.