Smartfren: 4G/LTE Akan Berperan Besar Memajukan Industri Mobile Game Lokal

Implementasi teknologi 4G/LTE rupanya tidak cuma membantu memajukan industri telekomunikasi di tanah air. Dengan kian sempurna dan meluasnya infrastruktur 4G/LTE, industri mobile game di tanah air juga bisa tersokong dengan baik.

Hal ini disampaikan oleh Rokimas Soeharyo, COO sekaligus co-founder tim developer game lokal TouchTen Games, pada acara #Ngabuburit4Gue: Mobile Gaming Brings You to the Next Level yang digelar oleh Smartfren pada tanggal 6 Juli 2015 kemarin.

Di situ dijelaskan bahwa koneksi internet yang lebih stabil akan mendukung pertumbuhan industri mobile game dari segi ekonomi. Dijelaskan pula bahwa, sebagai negara terbesar di Asia Tenggara, pasar mobile game Indonesia masih berada di peringkat keempat, di bawah negara-negara seperti Thailand, Malaysia dan Singapura. Maka dari itu, sudah semestinya kita mempercepat pertumbuhan industri mobile game di tanah air lebih giat lagi.

Info menarik: Apa Kabar 4G/LTE di Indonesia?

Bersamaan dengan itu, pihak Smartfren sendiri mengajak para developer sekaligus gamer tanah air untuk memanfaatkan jaringan 4G/LTE-nya dalam memajukan industri mobile game tanah air. Hartadi Novianto selaku Head of Mass Smartphone Smartfren berharap bahwa pelanggan Smartfren nantinya bisa menikmati pengalaman bermain game online yang lebih baik saat jaringan 4G/LTE Smartfren resmi beroperasi.

Lalu apa arti semua ini? Kalau boleh saya menyimpulkan, kita semua membutuhkan layanan 4G/LTE guna memudahkan aktivitas harian kita. Di saat yang sama, kita juga butuh bermain game untuk membunuh kejenuhan sehari-harinya. Ketika kedua industri ini bertumbuh dengan baik, sekali lagi kita sebagai konsumen-lah yang diuntungkan.

Semakin banyak game dan semakin baik kualitasnya, maka semakin bahagia pula kita sebagai konsumen. Kendati demikian, semua kerja keras pihak developer ini akan sia-sia apabila konsumen tidak bisa menikmatinya dengan baik, alias tidak memiliki koneksi internet yang cepat dan stabil untuk mengakses mayoritas mobile game yang biasanya mewajibkan pengguna untuk online.

Sumber: DailySocial dan Metro TV.