21 January 2019

by Dimas Galih W.

Smartfren Luncurkan MiFi LTE Advanced S1

Dengan mendukung Cat 7, kinerja transfer data bakal meningkat cukup drastis

Sudah lama Smartfren memiliki teknologi 4G LTE Advanced yang mampu melakukan transfer data lebih dari dua kali lipat dari 4G biasa. Hal tersebut dapat terbukti pada setiap perangkat smartphone yang mendukung jaringan Smartfren, mampu mendapatkan kecepatan di atas 20 Mbps! Akan tetapi, kecepatan seperti ini mungkin tidak bisa didapat saat menggunakan MiFi.

Oleh karena itu, Smartfren mengundang para jurnalis pada tanggal 17 Januari 2019 lalu, bertempat di CGV Blitz Megaplex Grand Indonesia untuk meluncurkan perangkat mobile Wifi atau MiFi terbaru mereka. MiFi yang satu ini diklaim mampu tersambung dengan jaringan 4G LTE Advanced mereka karena sudah memiliki teknologi Category 7.

MiFi yang diluncurkan memiliki nama Smartfren Super Modem WiFi S1. Selain mendukung Cat 7, MiFi ini juga mampu mengudara dengan kanal 2,4 GHz dan 5 GHz yang lebih kencang. Dukungan pengguna pun sudah maksimal mencapai 32 pengguna. Terakhir, seperti kebanyakan MiFi Smartfren lainnya, Super Modem WiFi S1 mampu dijadikan powerbank.

Namun sebenarnya apakah kita masih harus menggunakan MiFi saat hampir semua smartphone yang ada sudah mendukung jaringan Smartfren? Pihak Smartfren pun mengklaim bahwa saat ini penggunaan baterai pada sebuah smartphone cukup kritis. Dengan menggunakan MiFi, baterai gadget pun akan menjadi lebih irit dan mampu terhubung dengan banyak perangkat sekaligus. Selain itu, smartphone yang digunakan untuk tethering juga akan cepat terkuras baterainya.

Smartfren juga menggandeng Qualcomm untuk membuat Super Modem Wifi S1 ini. Untuk produsennya, Smartfren menggandeng Haier yang selama ini juga menyediakan perangkat Andromax. Untuk penjualannya, modem ini bisa didapat pada setiap galeri Smartfren.

Modem MiFi ini dijual dengan harga Rp. 1.2 juta dengan bonus 120 GB kuota untuk 30 hari. Menurut saya, harga tersebut memang mahal untuk sebuah perangkat MiFi. Apalagi saat ini sudah banyak smartphone yang mendukung Cat 7 ke atas. Untuk mereka yang belum membutuhkan kuota dengan harga premium seperti ini, bisa jadi akan berpikir ulang untuk upgrade karena harganya masih tinggi.

Pengguna Bolt

Djoko Tata Ibrahim selaku Deputi CEO Smartfren juga mengingatkan kepada para pengguna Bolt untuk melakukan unlock jaringan pada gerai Bolt. Dengan bekerja sama, para pelanggan Bolt akan bisa pindah langsung ke jaringan Smartfren dengan menukarkan kartu lama mereka. Lalu bagaimana jika modem tersebut tidak bisa di-unlock?

Modem yang ada bisa dibuka jaringannya dengan menggunakan jasa pihak ketiga. Akan tetapi, jika benar-benar tidak bisa, Smartfren menawarkan penukaran modem Bolt lama dengan voucher pembelian modem Smartfren apa pun seharga Rp. 100.000.

Harga voucher tersebut memang cukup murah. Akan tetapi, daripada modem lama tidak dapat digunakan dan menjadi "pajangan" karena tidak dapat dibuka jaringannya, tentu hal ini bisa menjadi alternatif pilihan.