Smartphone Android One Nokia 2.2 Diluncurkan: Night Mode di Harga Terjangkau

Android One di bawah dua juta rupiah yang punya mode malam

Nokia saat ini sedang membanjiri pasar Indonesia dengan perangkat yang tersertifikasi dengan proyek Android One dari Google. Hal ini menandakan bahwa Nokia ingin melayani seluruh sasaran pasar mulai dari pengguna pemula sampai pengguna premium. Untuk pengguna baru, Nokia memperkenalkan Nokia 2.2. Acara peluncurannya dilaksanakan pada Ballroom Hotel Ritz Carlton Pacific Place pada tanggal 27 Juni 2019.

Juho Sarvikas selaku Chief Product Officer HMD Global mengklaim bahwa Nokia 2.2 merupakan smartphone termurah dan terbaru mereka. Selain itu, Nokia 2.2 juga membawa layar dengan desain waterdrop notch sehingga memiliki desain yang cukup kekinian. Pada smartphone ini, Nokia tidak memberikan sensor sidik jari dan sepenuhnya memercayakan keamanan biometrik pada face unlock.

Yang baru dari smartphone  yang memiliki harga terjangkau ini adalah tombol Google Assistant. Biasanya, pengguna Android harus menekan tombol Home selama satu detik untuk mengaktifkannya. Hal tersebut, menurut Nokia, akan membuat semua perintah lebih cepat dilakukan dibandingkan dengan mencari secara manual.

Untuk spesifikasi Nokia 2.2 adalah sebagai berikut

SoCMediatek Helio A22
CPU4x Cortex A53 2 GHz
GPUPowerVR GE8320
RAM3 GB DDR4
Internal32 GB
Layar5,71" 19:9 1440x720
Dimensi145.96 x 70.56 x 9.3 mm
Bobot153 gram
OSAndroid Pie 9.0

Juho juga menjanjikan bahwa Nokia 2.2 akan mendapatkan pembaharuan untuk Android Q dan kemungkinan R. Hal ini ditandai dengan semua lini Nokia yang mendapatkan sistem operasi terbaru. Tentu saja, Android One memang dijanjikan akan mendapatkan update sistem operasi Android selama dua tahun.

Nokia 2.2 dibanderol dengan harga Rp. 1.799.000 dan akan dijual pertama kali dalam bentuk pre-order. Nokia pun memberikan penawaran khusus bagi mereka yang melakukan pre-order dan hanya membayar Rp. 300.000 saja dengan ketentuan tertentu. Pre-order secara online dimulai 28 Juni sampai 3 Juli 2019 melalui Blibli.com, Dinomarket.com, Shopee, Erafone.com, dan Sentralponsel.com

Harga Antar Nokia Terlalu Tipis?

Beberapa produk sebelumnya, Nokia masih menggunakan nama "Plus" untuk melakukan perbedaan antar produk dengan lini yang sama. Pada kesempatan wawancara terpisah dengan Juho Sarvikas, beliau mengatakan bahwa Nokia akan menggunakan titik dalam penamaannya, seperti pada Nokia 2.2. Hal ini sudah pasti akan lebih memudahkan Nokia dan para penggunanya.

Nokia juga akan mempertahankan setiap lini produknya yang memiliki rentang harga yang terlalu dekat. Hal tersebut nantinya akan berhubungan dengan seberapa banyak Nokia akan meluncurkan lini tersebut. Misalkan saja untuk Nokia yang dimasukkan dalam kategori mainstream kemungkinan akan memiliki masa luncur 12 bulan sekali. Untuk lini Nokia 2 mungkin akan di bawah masa tersebut.

Hal tersebut juga berhubungan dengan teknologi yang akan disematkan ke dalam kelas bawah Nokia. Misalkan saja pada Nokia 2.1 masih menggunakan Android Go, yang berarti memiliki RAM 1 GB dengan penyimpanan internal 8 GB. Nokia 2.2 merupakan upgrade dari yang sebelumnya dengan menggunakan Pure Android yang berarti pula melakukan peningkatan dari sisi spesifikasinya serta masuk dalam inisiasi Android One.

Seperti untuk Nokia 4 yang baru saja diluncurkan, pembaharuannya akan muncul sekitar satu sampai dua tahun yang akan mendatang. Akan tetapi, Nokia tetap akan membuat perangkat mereka untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para penggunanya. Jika dirasa kurang, maka Nokia masih menyediakan Nokia 5 dan 6 yang lebih baik dari Nokia 4.