18 November 2014

by Yoga Wisesa

Smartphone Berlayar Ganda YotaPhone 2 Akan Diungkap Resmi Awal Desember Besok

Dirilis kurang lebih setahun lalu, YotaPhone menawarkan fitur yang tidak dimiliki smartphone lain: layar ganda sebagai pilihan dalam mengakses konten mobile. Yota memamerkan produk penerus di ajang MWC 2014 Barcelona, namun sudah berbulan-bulan namanya jarang disebutkan, hingga akhirnya sang produsen membuat pemberitahuan di Twitter mereka.

Pengumuman tersebut dituliskan dengan sangat jelas, YotaPhone 2 akan diungkap lebih detail tanggal 3 Desember nanti di London, Inggris. Event ini tidak dibuka untuk umum, hanya tamu-tamu penerima undangan saja yang bisa menghadirinya. Maka demikian, hingga tanggal itu tiba, belum ada informasi pasti soal kapan tepatnya waktu peluncuran dan harga, selain dari laporan-laporan sebelumnya.

YotaPhone memadukan layar smartphone biasa dengan teknologi e-ink yang hadir pada device eBook reader seperti Amazon Kindle. E-ink memang hanya bisa menyajikan warna monokromatik, namun mempunyai banyak keunggulan dibanding sistem LED biasa. Pertama, ia lebih sedikit membutuhkan daya - membuat baterai lebih hemat, kemudian huruf dapat lebih mudah dibaca meskipun Anda menggunakannya di bawah terik matahari.

Desain keseluruhan YotaPhone 2 lebih baik dari generasi pertamanya. Ia meninggalkan rancangan tubuh persegi, dan kini memanfaatkan frame curved tanpa sudut. Bagian layar monokromatik di punggung juga tak kalah unik karena sisi sampingnya melengkung ke dalam. Di kedua sisi terdapat kamera, dan kamera utama berada di bagian display e-ink.

 

Info menarik: Yota Kembali Kenalkan Handset Dua Sisi yang Dua Kali Lebih Cerdas dan Lebih Anggun

 

Berdasarkan laporan bulan Februari kemarin, YotaPhone 2 disajikan dengan spesifikasi yang cukup canggih di masa itu. Ia mengusung layar utama AMOLED 1920x1080 berukuran 5-inci dan panel e-ink sekunder beresolusi 960x540-pixel 4,7-inci. Smartphone berlayar ganda ini ditenagai system-on-chip Qualcomm Snapdragon 800 dengan prosesor quad-core, memori RAM 2GB, penyimpanan internal 32GB, kamera depan 2-megapixel dan kamera utama bersensor 8-megapixel.

Tentu besar kemungkinan bagi sang produsen asal Rusia itu untuk merevisi spesifikasinya. Jika handset tersebut akan dijajakan di kisaran harga pendahulunya - yang sebenarnya cukup mahal, Yota mau tak mau harus meng-upgrade komposisi hardware. Tapi bahkan untuk sekarang, keunikan YotaPhone mungkin mampu membuat kita kagum. Jika hanya mengakses via layar hitam-putihnya saja, YotaPhone 2 dapat bertahan lebih dari 50 jam.

Hal tersebut sangat kontras dengan kinerja baterai mayoritas smartphone saat ini, termasuk model-model high-end sekalipun. Produsen juga sudah lama membuka akses SDK e-ink ke developer third-party, memberi mereka medium untuk berkreasi. YotaPhone 2 rencananya akan dipasarkan di Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Rusia. Saya penasaran mungkinkah YotaPhone 2 berkesempatan menjejakkan kakinya di luar pasar itu, termasuk Indonesia?

Via Phone Dog.