28 November 2017

by Lukman Azis

5 Smartphone Kamera Paling Canggih untuk Foto dan Video

Mulai dari smartphone made by Google hingga phablet Samsung Galaxy Note 8.

Rasanya tidak berlebihan jika saya mengatakan bahwa kemampuan kamera smartphone flagship saat ini sudah sangat bersaing dengan kamera saku. Bahkan beberapa seri mungkin sudah mendekati kamera jenis mirrorless dan DSLR.

Berkat teknologi kamera ganda, kini smartphone dapat mengambil foto portrait dengan efek bokeh sungguhan, kemampuan zoom optik lebih baik, dan banyak lagi. Berikut ini adalah lima smartphone kamera paling canggih untuk menjepret foto dan merekam video versi DxOMark.

1. Google Pixel 2 - Skor Dxomark 98 Poin

  • Sensor 1/2,6 inci 12MP
  • Aperture f/1.8
  • Dual-pixel autofocus
  • Optical Image Stabilization
  • HDR+
  • Portrait Mode berbasis software

Meski masih mengandalkan single kamera, tapi Google Pixel 2 dan Pixel 2 XL merupakan smartphone kamera paling canggih dengan skor DxOMark 98 poin. Hal ini dikarenakan Google membekalinya dengan software yang canggih, seperti fitur dual-pixel autofocus berikut penstabil goyangan mekanik (OIS) dan elektronik (EIS). Kamera Pixel 2 punya resolusi 12MP, dengan sensor berukuran 1/2,6 inci, dan bukaan lensa f/1.8.

Namun karena masih mengandalkan satu kamera, kemampuan zoom-nya agak 'tertinggal' dari para kompetitornya yang mengandalkan kamera ganda dengan lensa telefoto. Untuk perekaman videonya sendiri, Google Pixel 2 mampu merekam video format 4K pada 30fps, 1080p pada 30/60/120fps, dan slow-motion 720p pada 240fps.

2. Apple iPhone X - Skor DxOMark 97 Poin

  • Kamera wide-angle 12MP dengan lensa f/1.8 OIS
  • Kamera telephoto 12MP dengan lensa f/2.4 OIS
  • Phase-detection autofocus
  • Quad LED True-tone flash dengan mode slow sync
  • Portrait Mode dan Portrait Lighting
  • 4K video @ 60fps
  • Kamera depan 7MP dengan lensa f/2.2, face detection dan portrait mode

Smartphone paling canggih dari Apple ini dibekali kamera ganda 12MP. Satu untuk telefoto dengan bukaan f/2.4 dan focal length 52mm, serta satu lagi dengan lensa wide angle bukaan f/1.8 dan focal length 52mm, sehingga memungkinkan Anda melakukan zoom optik, serta zoom digital hingga 10x untuk foto dan 6x untuk video.

Kedua kamera belakang iPhone X juga sudah memiliki penstabilan gambar optik OIS (Optical Image Stabilization). Tapi, yang lebih mengagumkan adalah kemampuan perekaman videonya. iPhone X bisa merekam video 4K pada 60fps dan video slow-motion pada resolusi 1080p pada 240fps.

3. Huawei Mate 10 Pro - Skor DxOMark 97 Poin

  • Kamera ganda dengan sensor RGB 12MP dan monokrom 20MP
  • Lensa ganda f/1.6 dengan optik Leica
  • 2x lossless zoom
  • Phase-detection dan laser autofocus
  • Dual-tone LED flash
  • 4K @ 30 fps / 1080p @ 30/60fps video

Huawei Mate 10 Pro punya dua lensa Leica, satu sensor monokrom 20MP dan satu lagi RGB 12MP dengan kemampuan zoom 2x. Huawei turut menyertakan teknologi Dual ISP baru, dan berpadu dengan AI pada chipset Kirin 970, mampu memproses pengenalan gambar hingga 2.000 gambar per menit.

Adanya fitur motion capture menjanjikan hasil foto yang terfokus sempurna dan fitur noise reduction yang membuat spektrum foto lebih jelas meski dalam kondisi low light. Sedangkan, perekaman videonya mampu mengabadikan gambar bergerak 4K pada 30fps dan 1080p pada 30/60fps.

4. Apple iPhone 8 Plus - Skor DxOMark 94 Poin

 

  • Kamera wide-angle 12MP dengan lensa f/1.8 OIS
  • Kamera telephoto 12MP dengan lensa f/2.8 (tanpa OIS)
  • Portrait Mode dan Portrait Lighting
  • Quad LED True-tone flash dengan mode slow sync
  • Autofocus dengan focus pixels
  • Wide-gamut color capture
  • Body dan face detection
  • Auto HDR

Selain iPhone X, iPhone 8 Plus juga memiliki kamera ganda 12MP yang canggih. Satu dengan lensa wide-angle 28mm dan bukaan f/1.8, serta satu lagi lensa telefoto 57mm bukaan f/2.8 untuk optical zoom, digital zoom, dan mode portrait. Dengan filter warna baru, piksel yang lebih dalam, dan penstabilan gambar optik untuk foto dan video.

Portrait Mode di iPhone 8 Plus memungkinkan Anda mengambil foto dengan latar depan yang lebih tajam dan latar belakang dengan efek buram alami. Kamera ganda dan teknologi pemetaan wajah baru juga menciptakan efek pencahayaan studio yang dramatis dalam mode Portrait Lighting.

5. Samsung Galaxy Note 8 - Skor DxOMark 94 Poin

  • Kamera wide-angle 26mm dengan sensor 1/2,55 inci 12MP (ukuran piksel 1,4 µm dan lensa f/1.7 OIS
  • Kamera telephoto 52mm dengan sensor 1/3,6 inci 12MP (ukuran piksel 1.0 µm) dan lensa f/2.4 OIS
  • Phase-detection autofocus
  • Dual-LED (dual tone) flash
  • 4K video @ 30fps

Phablet Samsung Galaxy Note 8 juga memiliki dua lensa 12MP, yakni lensa wide 26mm dan bukaan f/1.7, serta lensa telefoto 52mm dan bukaan f/2.4. Selain itu, Samsung juga memasukkan dual optical image stabilizer (OIS). Soal perekaman video, smartphone ini mampu merekam video 4K pada 30fps, 1080p pada 60fps, dan video slow-motion 720p pada 240fps.



 

Itulah lima smartphone kamera terbaik untuk foto dan video versi DxOMark. DxOMark sendiri dipercaya dalam mengukur dan menilai kualitas sensor gambar, kamera, serta lensa sejak 2008. Bukan hanya kamera profesional yang dinilai oleh DxOMark, tapi juga kamera smartphone.

Sumber: DPReview dan DxOMark.