16 March 2015

by Glenn Kaonang

'Smartwatch' Breitling B55 Connected Menjadikan Smartphone Sebagai Extension-nya

Sejak dipelopori oleh Pebble di tahun 2013, fungsi smartwatch masih belum banyak berubah, yakni sebagai perpanjangan fungsi dari smartphone.

Memang ada banyak fitur yang ditawarkan masing-masing smartwatchactivity tracking salah satunya – namun prinsip dasarnya saya kira tidak begitu berbeda, yaitu memberikan akses informasi yang lebih mudah ketimbang harus merogoh-rogoh smartphone dari dalam saku.

Di saat kebanyakan smartwatch mengamini filosofi semacam ini, produsen arloji asal Swiss, Breitling, berpendapat berbeda. Mereka menjadikan smartphone sebagai extension dari ‘smartwatch’ buatannya.

Bernama B55 Connected, arloji chronograph ini justru memanfaatkan smartphone sebagai panel instrumennya. Ketimbang harus berkutat dengan tombol-tombol kecil di sisi jam tangan, pengguna B55 Connected bisa menyambungkan smartphone-nya via Bluetooth dan melakukan berbagai macam pengaturan dari layar besar milik smarphone-nya.

Info menarik: Apple Rilis Apple Watch dan iOS 8.2, Pre-Order Mulai Tanggal 10 April

Breitling B55 Connected sendiri telah mengawinkan elemen analog dan digital di dalamnya. Selain dial-dial analog yang ditenagai oleh pergerakan superquartz, Anda juga akan menjumpai sepasang layar digital berukuran kecil untuk menampilkan secuil informasi terkait waktu maupun fungsi-fungsi chronograph-nya.

Contoh komunikasi antara B55 Connected dengan smartphone adalah saat pengguna ingin mengganti zona waktu. Penggunanya hanya perlu membuka aplikasi pendampingnya di smartphone, ganti zona waktu, lalu lihat dial-dial analog serta layar digital B55 Connected dapat menyesuaikan dengan sendirinya.

Sama halnya dengan jam tangan karya Breitling lainnya, B55 Connected juga ditargetkan secara khusus untuk para pilot. Fungsi-fungsi chronograph-nya tetap bisa dipakai seperti biasa, akan tetapi data-data yang dikumpulkan juga bisa disimpan dengan baik pada smartphone, membuat data-data tersebut dapat dipahami dengan lebih mudah.

Info menarik: Pebble Perkenalkan Smartwatch Pebble Time Steel dan Berikan Detail Soal Aksesori Smartstrap

Dari sini kita bisa melihat mengapa Breitling menolak menyebut B55 Connected sebagai smartwatch. Mereka lebih sreg memanggilnya connected chronograph, dengan desain yang mewah dan otentik, plus memiliki mekanisme pergerakan dan pengukuran yang sangat akurat.

Breitling B55 Connected ini tidak bisa Anda pakai untuk mengakses jejaring sosial, menuliskan tweet, membaca notifikasi atau memonitor kegiatan berolahraga Anda. Ia merupakan jam tangan klasik yang diberi sedikit ‘bumbu’ modern, dimana ia justru memanfaatkan kepintaran smartphone untuk membantu menjalankan tugasnya, bukan sebaliknya.

Lalu berapa harganya? Kemungkinan besar Breitling akan mengumumkannya di ajang Baselword 2015 mulai tanggal 19 Maret mendatang. Jika melihat penggunaan material mewah – titanium salah satunya – di sekujur tubuhnya, saya kira harganya mustahil berada di bawah 10 juta rupiah.

Sumber: Breitling via Pocket-Lint. Sumber gambar: Perpetuelle.