25 February 2015

by Yoga Wisesa

Snapdragon 600 dan 400 Terbaru Siap Tenagai Handset Kelas Menengah

System-on-chip Snapdragon 600 dan 400 berjasa mentenagai beberapa device unggulan dari produsen berbeda seperti Amazon Fire TV, Samsung Galaxy S4, LG G Watch R hingga Asus Zenwatch. Tepat awal minggu ini, Qualcomm Technologies memperkenalkan empat SoC mobile terbaru sebagai penerus serta medium pembawa fitur premium ke produk kelas menengah.

"Ditujukan demi meningkatkan pengalaman dan konektivitas pengguna untuk perangkat mobile berkinerja dan volume tinggi," begitu tulis Qualcomm di press release mereka terkait pengumuman Snapdragon 620, Snapdragon 618, Snapdragon 425 serta Snapdragon 415. Beberapa fitur canggih telah Qualcomm adopsi dari model high-end, agar lebih banyak orang dapat memanfaatkannya.

Prosesor octa-core kini diusung untuk membekali Snapdragon 425 dan 415, pertama kalinya hadir di seri 400. Tapi tentu Qualcomm tak hanya sekedar memperbanyak jumlah core saja. Kemampuan kamera telah diperbarui dengan dual ISP, serta audio high-fidelity. Snapdragon 415 menyimpan modem X5 LTE dimana kecepatan unggah bisa menyentuh 150Mbps. Lalu di Snapdragon 425, download dan upload jadi dua kali lebih cepat berkat modem X8 LTE Cat. 7.

Kemudian, system-on-chip Snapdragon 620 dan 618 juga dilengkapi fitur-fitur yang dahulu cuma tersedia di Snapdragon 800. Apa saja? Mereka adalah image signal processor ganda buat kamera, kemampuan video capture dan playback di resolusi 4K, encoding hardware HEVC, dan upgrade fitur Wi-Fi. Chip grafis Andreno generasi terkini di dalamnya diklaim bisa menyuguhkan 'gambar dan grafik yang lebih realistis untuk mobile gaming' serta menghemat penggunaan baterai.

Info menarik: Tak Terpengaruh Gosip “Panas”, Xiaomi Mi Note Pro Tetap Gunakan Snapdragon 810

Snapdragon 620 menggabungkan CPU quad-core 64-bit ARM Cortex-A72 dan Cortex-A53. Lalu terdapat dua prosesor dasar ARM Cortex-A72 yang dikonfigurasikan dengan empat CPU Cortex-A53 di SoC Snapdragon 618. Memori LPDDR3 dual channel ditujukan supaya bandwidth lebih besar, artinya app serta video beresolusi tinggi dapat berjalan lebih mulus.

Dual ISP (image signal processor) memungkinkan dukungan dua buah kamera 13-megapixel, ditambah gyro image stabilization, kemampuan autofocus lebih canggih, serta local tone mapping di atas HDR. Di sana ada pula sensor real-time Qualcomm Hexagon DSP pendeteksi gerakan, lokasi dan lingkungan - meminimalisir kebutuhan akan sensor eksternal; beserta Qualcomm Immersive Audio (kelas Hi-Fi di 192kHz/24bit).

Saat ini, Qualcomm masih memproses sampel chipset Snapdragon 415. Mereka berharap SoC tersebut siap tersedia dalam produk consumer electronics pada pertengahan tahun ini. Sedangkan Snapdragon 620, 618 dan 425 rencananya akan hadir secara komersial di paruh kedua 2015.