10 June 2015

by Oki Rosgani

Sonder Keyboard Hadir Dengan Tombol E-Ink yang Bisa Diubah Sesuai Kebutuhan

Ada banyak produk keyboard yang beredar di pasaran dengan desain dan bentuk beragam, sejumlah perusahaan bahkan berusaha untuk membuat bentuk keyboard yang ergonomis karena model desain ini dipercaya bisa lebih memberikan kenyamanan yang maksimal bagi pengguna saat berinteraksi dengan komputer.

Namun bentuk yang ergonomis kadang tidak menjamin kenyamanan ketika dihadapkan pada susunan layout keyboard yang tidak sesuai. Melalui latar belakang inilah sebuah perusahaan yang berbasis di Sydney bernama Sonder Design telah merilis sebuah keyboard dengan kemampuan unik, produk tersebut bernama Sonder Keyboard.

Info Menarik: Dengan Proyektor Terintegrasi, Keyboard Ini Bisa Jadi Alat Presentasi yang Ringka

Sekilas, produk Sonder Keyboard ini memiliki bentuk yang biasa-biasa saja, desainnya bahkan lebih mirip Apple Keyboard karena memang sepertinya ia dibuat untuk menjadi perangkat input untuk komputer iMac. Namun layout tombol keyboard yang ada memiliki kemampuan untuk bisa berubah sesuai dengan kebutuhan penggunaan berdasarkan aplikasi yang tengah dijalankan pada komputer. Kok bisa?

Karena sejatinya dibalik 50 buah tombol dari 78 tombol yang ada pada keyboard besutan Sonder tersebut, terdapat layar e-ink mungil yang dapat menampilkan berbagai jenis karakter serta simbol yang dapat disesuaikan menurut kebutuhan. Susunan huruf pada keyboard bahkan dapat diatur dan ditampilkan dengan format QWERTY, AZERTY atau Dvorak.

Ketika Anda menggunakannya untuk mengetik dengan aplikasi pengolah kata, tampilan tombol keyboard mungkin akan terlihat seperti layaknya keyboard biasa pada umumnya, namun ketika Anda menggunakannya untuk memainkan game,Half-Life misalnya, sejumlah tombol akan menampilkan shortcut ikon jenis senjata yang bisa digunakan pada game tersebut.

Begitu juga ketika digunakan saat menjalankan aplikasi-aplikasi lainnya seperti Photoshop dan Ilustrator, anda bahkan bisa menyusun sendiri shortcut tombol tersebut sesuai dengan yang Anda inginkan.

Sonder Keyboard demo | Image: Sonder Design

Jangan khawatir Anda akan krepotan saat menggunakan keyboard ini di dalam ruangan gelap karena komponen serat optik yang ada dibalik tombol-tombol tersebut bisa mengeluarkan cahaya.

Komponen layar e-Ink yang digunakan pada keyboard ini sama dengan komponen e-ink yang digunakan pada perangkat eBook reader dan smartwatch.

Selain bisa disambungkan dengan menggunakan kabel, Sonder Keyboard juga memiliki opsi untuk dapat ditautkan secara nirkabel ke PC dengan koneksi Bluetooth yang ditenagai oleh baterai yang dapat diisi ulang, tak heran jika produsennya memilih komponen e-Ink pada keyboard ini karena komponen e-ink dipercaya lebih hemat daya saat digunakan.

Info Menarik: oneBoard Adalah Keyboard dan Komputer dalam Satu Kemasan

Sayangnya, perangkat Sonder Keyboard belum diproduksi secara massal, walaupun begitu kita sudah dapat membelinya secara pre-order dengan harga $199, diskon dari harga normal $299.

Perusahaan Sonder yang dibidani oleh dua orang bersaudara bernama Francisco Serra-Martins dan Felipe Serra-Martins menjanjikan bahwa pihaknya akan segera merilis keyboard ini secara massal sehingga produknya akan bisa dibeli oleh semua orang di seluruh dunia.

Dalam waktu dekat akan tersedia pula website yang menyediakan berbagai opsi layout dan setting untuk berbagai bahasa yang bisa diunduh oleh pengguna, agar bisa di-install-kan pada keyboard besutan Sonder tersebut.

Sebenarnya, Sonder Keyboard bukanlah produk baru, produsen lain telah pula merilis keyboard berkemampuan serupa, salah satunya adalah produk yang bernama Optimus Popularis. Namun dengan harga yang cukup mahal, $1.500, yang dibanderolkan pada keyboard tersebut tentu sebagian orang akan berpikir dua kali sebelum membeli.

Produk lain yang serupa bernama Adaptive Keyboard, yang merupakan produk purwarupa dari kegiatan UIST Student Contest yang diadakan Microsoft pada tahun 2010 lalu. Jika dibandingkan dengan kedua produk keyboard tadi, Sonder Keyboard jelas lebih menarik karena memiliki harga yang jauh lebih bersahabat untuk pengguna.

Sumber: Liliputing, Cult Of Mac | Gambar Header: Liliputing.