Sonos Singkap Soundbar Pintar Baru, Sonos Arc

Dirilis bersamaan dengan Sonos Sub generasi ketiga, serta suksesor Sonos Play:5

Sonos Beam yang dirilis pada pertengahan tahun 2018 terlalu kecil untuk menggantikan Sonos Playbar. Suksesor sejatinya baru datang sekarang, sekitar tujuh tahun sejak Sonos memperkenalkan soundbar pertamanya tersebut. Dinamai Sonos Arc, perangkat ini rupanya juga dirancang untuk menggantikan Playbase.

Secara fisik, Arc bahkan lebih panjang lagi ketimbang Playbar, 114 cm dibanding 90 cm. Bobotnya berkisar 6,25 kilogram, dan ia juga bisa digantungkan ke tembok jika perlu. Sayang paket penjualannya tidak mencakup wall-mount, dan konsumen harus menebusnya secara terpisah seharga $79.

Desainnya juga lebih kece daripada Playbar, dengan bentuk silindris ketimbang balok, dan grille yang menyelimuti 270° permukaan hitam atau putihnya. Di baliknya tertanam 11 unit driver, dua di antaranya sengaja dihadapkan ke atas demi membantu penyajian 3D audio. Arc juga merupakan soundbar pertama Sonos yang mendukung teknologi Dolby Atmos.

Arc menyambung ke TV via HDMI ARC atau eARC. Ia tetap bisa digunakan untuk streaming musik atau podcast – atau radio – saat TV dimatikan. Arc mampu menyesuaikan karakter suaranya secara otomatis berdasarkan jenis konten yang diputar. Meski begitu, konsumen juga dibebaskan memilih profil suara yang diinginkan melalui aplikasi pendamping di smartphone.

Seperti halnya Beam, Arc turut dibekali sejumlah mikrofon beam-forming. Ya, perangkat ini juga dapat dioperasikan via interaksi dengan Google Assistant maupun Amazon Alexa, dan tentu saja ia juga bisa diadaptasikan dengan setup multi-room.

Rencananya, Sonos Arc akan mulai dijual secara global pada tanggal 10 Juni mendatang seharga $799. Namun Arc bukan satu-satunya hardware baru yang Sonos singkap hari ini.

Sonos Sub (Gen 3) dan Sonos Five

Mereka turut memperkenalkan Sonos Sub generasi ketiga, serta Sonos Five, penerus langsung speaker Play:5 generasi kedua yang dirilis lima tahun silam. Seperti sebelumnya, Sonos Sub tak ubahnya sebuah subwoofer yang dirancang untuk semakin memantapkan dentuman bass dari speaker-speaker Sonos, termasuk halnya Arc.

Secara teknis, Sub mengusung sepasang driver yang ditenagai oleh sepasang amplifier Class-D. Sonos tak lupa merancang driver-nya agar mampu meredam guncangan, dan itu penting demi menghasilkan suara frekuensi rendah yang bebas distorsi. Tentu saja, semua ini Sub lakukan selagi terhubung secara wireless, yang berarti ia bebas ditempatkan di mana saja di dalam ruangan, bahkan di bawah sofa kalau memang perlu.

Sonos Five di sisi lain masih mempertahankan desain akustik yang sama seperti pendahulunya; 3 midwoofer dan 3 tweeter, lengkap beserta 6 amplifier Class-D. Sonos tak lupa membekalinya dengan memory berkapasitas lebih besar, dan secara umum Sonos Five menawarkan kinerja yang lebih responsif ketimbang sebelumnya.

Saat diberdirikan secara vertikal, Five akan otomatis bertindak sebagai speaker mono sehingga pengguna bisa langsung menambahkan unit Five lainnya. Sebaliknya, Five akan beroperasi sebagai speaker stereo saat diposisikan secara horizontal.

Seperti Arc, dua perangkat ini juga akan dipasarkan mulai 10 Juni. Sonos Sub (Gen 3) dibanderol $699, sedangkan Sonos Five dibanderol $499.

Sumber: Sonos.