22 April 2015

by Yoga Wisesa

Sony Sedang Buat Console Handheld Baru?

Selama ini upaya Sony menembus pasar console handheld belum menemui jalan mulus. Di pertengahan 2014, President Shuhei Yoshida mengabarkan bahwa timnya akan melepas lebih sedikit game first-party di Vita sembari menggeser fokus dari lini handheld ke platform PlayStation 4. Tapi ada kemungkinan perjalanan PlayStation Vita masih belum berakhir.

Dua tahun lalu, Sony Computer Entertainment sempat merevisi Vita dengan memperkenalkan seri PCH-2000 sebagai generasi kedua. Desainnya lebih ringan, ramping serta mempunyai baterai lebih tahan lama. Dari Twitter @trademark_bot dan berhasil dipantau oleh userNeoGAF Jignx, sang produsen console asal Jepang itu dilaporkan telah mengajukan merek dagang sebuah hardware gaming baru.

Sumber berita tersebut adalah ilustrasi rancangan. Bentuknya hampir menyerupai PS Vita yang kita kenal, tapi dengan tambahan rongga atau panel di sebelah kiri perangkat. Melalui pertimbangan bentuk serta ukuran, kita boleh berspekulasi bahwa bagian itu merupakan port HDMI. Sudah cukup lama konsumen percaya suatu saat nanti Vita akan mendukung output tambahan via aksesori.

Sayangnya hingga kini aksesori itu belum juga tiba. Sony malah memutuskan untuk membubuhkannya pada PlayStation Vita TV. Tanpa foto atau gambar rendering, cukup sulit menebak fitur baru device ini kecuali bagi mereka yang menghabiskan banyak waktu menikmati permainan di PS Vita. Apalagi outline dibuat terpisah-pisah, hanya tombol kotak, segitiga, lingkaran, dan silang saja yang tampak jelas.

Info menarik: OnLive Akhirnya Ditutup, Sisa Aset Dijual Ke Sony

Perbedaan lain antara penampilan console handheld anyar Sony dan Vita bisa Anda lihat di sebelah atas. Dua panel offset menggantikan panel pelindung port game card PS Vita. Pendekatan ini membuatnya hampir sama seperti bentuk Vita generasi pertama. Lalu meskipun seluruh tombol di depan hadir di ilustrasi, tombol power dan volume belum bisa ditemukan.

Pengguna mungkin dapat mengaktifkan console handheld tanpa tombol power, namun fungsi pengaturan volume ialah hal penting. Boleh jadi tim lupa membubuhkannya, atau mereka tersembunyi di suatu tempat. Situs The Escapist Magazine memperkirakan perangkat handheld gaming itu tidak memiliki layar OLED ultra-bright, hanya display LCD biasa.

Dengan menggunakan Google Translate, kita dapat mengetahui kapan tepatnya Sony mengajukan trademark: Pada tanggal 1 April 2015. Pertanyaannya, apakah ia adalah varian penerus Vita - tipe 3000 misalnya, atau jenis yang benar-benar baru? Bukankah sebaiknya Sony menyiapkan game lebih banyak demi memperkaya ekosistem handheld mereka?

Gambar header: PlayStation.com.