22 September 2014

by Oki Rosgani

Sony SmartEyeglass, Siap Tantang Google Glass Bulan Maret 2015

Setelah Google menghadirkan perangkat kacamata pintarnya Google Glass, sepertinya banyak pabrikan lain yang mengikuti jejak Google untuk merilis kacamata pintar mereka. Salah satu perusahaan tersebut adalah Sony Corp.

Perusahaan elektronik yang berbasis di Jepang itu baru saja memperkenalkan perangkat wearable PC dalam bentuk kacamata, sebelumnya Sony juga telah memperkenalkan jam tangan pintar (smartwatch) yang bernama Sony SmartWatch yang kini telah memiliki varian baru bernama Sony SmartWatch 2.

Sony kini tengah mempersiapkan perangkat wearable lainnya dalam bentuk kacamata atau yang lebih dikenal sebagai smart glasses, perangkat itu diberi nama Sony SmartEyeglass. Baru-baru ini Sony juga telah merilis tool aplikasi (software development kit-SDK) untuk para pengembang yang ingin membuat aplikasi untuk dibenamkan pada perangkat SmartEyeglass tersebut.

Sony mengklaim bahwa perangkat SmartEyeglass miliknya akan mampu bersaing dengan Google Glass. Sebelumnya perangkat ini memang telah dipamerkan pada ajang Consumer Electronic Show (CES) 2014 pada bulan Januari lalu, perusahaan ini telah menampilkan berbagai kemampuan yang dimiliki oleh kacamata pintar miliknya, mulai dari mengirimkan notifikasi, penunjuk navigasi dan lainnya.

 

Info menarik: Aplikasi iOS Pilihan 15 – 20 September 2014

 

Sony SmartEyeglass hadir dengan bentuk kaca mata utuh, lengkap dengan frame dan kaca seperti layaknya sebuah kaca mata pada umumnya, sehingga perangkat SmartEyeglass terlihat lebih bongsor dibanding Google Glass, walaupun pada penggunaanya, kacamata pintar Google Glass dapat dipadukan dengan kaca mata tambahan sebagai pilihan.

Sony SmartEyeglass saat ini telah memasuki tahap prototipe demo penggunaan aplikasi yang berjalan di kacamata pintar juga telah dirlis.

Dengan kemampuan sensor gyroscopic dan acselerometer serta sensor cahaya yang dimiliki kacamata pintar Sony ini, pengguna dapat menggunakan kacamata ini untuk berbagai macam kebutuhan seperti navigasi, mengambil foto atau video serta menjalankan aplikasi Augmented Reality.

Sayangnya kacamata pintar besutan Sony ini hanya dapat dipadukan dengan perangkat Android versi 4.3 ke atas, sehingga para pengguna Android dengan versi di bawah itu tidak dapat memanfaatkan perangkat ini. Namun tentunya, saat kacamata ini diluncurkan ke publik tentu sistem operasi Android dengan versi yang lebih  tinggi akan lebih banyak beredar.

Sony berencana untuk merilis prototipe kacamata pintar ini kepasaran pada akhir Maret 2015, belum ada informasi mengenai harga dan ketersediaan, namun sepertinya harga yang ditawarkan akan lebih murah dari harga kacamata Google Glass yang kini menyentuh harga $1.500 USD.

Sumber: MobileWorldReview dan Engadget.